Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur Made Ngurah Pariatna menyatakan akan mempercepat penerbitan sertifikat tanah Institut Teknologi Kalimantan (ITK), sehingga pembangunan gedung sekolah tinggi itu bisa dimulai.

"Kita harapkan proses sertifikasi lahan untuk pembangunan ITK di Balikpapan, selesai pada Jumat pekan depan," kata Made di Samarinda, Minggu.

Made Ngurah mengatakan, Kanwil BPN telah menyelesaikan pembuatan peta bidang yang diharapkan pimpinan PLN menyerahkan peta tersebut kepada Pemprov Kaltim, karena lahan yang akan digunakan sebagai pembangunan ITK di Balikpapan merupakan lahan tukar guling Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan Pemprov Kaltim.

"Kami sudah menyiapkan formulir permohonan sertifikat, jika sudah ditangani, minggu ini kita lakukan proses penelitian tanah," kata Made Ngurah.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan terima kasih atas upaya jajaran Kanwil BPN Kaltim yang mendukung penuh pembangunan ITK di Balikpapan.

Selama ini, ujarnya, proyek tersebut belum dapat dimulai karena terganjal status lahan ITK seluas 5,8 hektare yang belum bersertifikat.

Pihak pemprov menyatakan terima kasih kepada jajaran Kanwil BPN Kaltim atas upaya percepatan sertifikasi ini, karena dengan sertifikat tersebut merupakan salah satu syarat dari Pemerintah Pusat untuk segera mengucurkan dana pembangunan.

Awang Faroek mengatakan, dalam pembangunan memang terkadang terganjal pada masalah pertanahan dan lahan, namun harus diselesaikan secara jelas sehingga nantinya tidak berujung pada persoalan hukum.

"Jika ada hambatan dalam pembangunan, harus kita cari penyelesaiannya, sehingga kegiatan kerja terus berjalan sesuai rencana," katanya. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013