Ketua Majelis Pembina Organisasi Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (IBI Kaltim) Encek Widyani menilai pemerintah memiliki kepedulian tinggi terhadap bidan, karena disadari bidan berperan penting terhadap keselamatan ibu dan pertumbuhan bayi.


"Alhamdulillah, sejak dulu hingga sekarang bidan di Kaltim selalu memperoleh perhatian dari pemerintah, antara lain dengan pemberian beasiswa bagi bidan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Encek Widyani di Samarinda, Minggu.

Bidan yang berijazah D1, lanjutnya, mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang D2 dan D3, bahkan yang D3 juga mendapat beasiswa agar menjadi sarjana, sehingga dari tahun ke tahun kapasitas serta pengetahuan bidan di Kaltim terus meningkat.

Di tingkat kabupaten/kota di Kaltim pun perhatian bidan dinilai tinggi, di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Timur misalnya, pemerintah setempat memberikan sepeda motor agar bidan bisa dengan mudah melakukan kunjungan ke ibu hamil, ibu melahirkan, maupun ibu pemilik balita.

Ia juga mengatakan, tugas bidan sangat mulia dalam membantu ibu hamil hingga persalinan, karena bidan memiliki kemampuan mumpuni membantu ibu yang akan melahirkan guna berusaha mengurangi risiko kematian ibu saat melahirkan.

Terlebih, bidan juga harus memberikan pemahaman bagi ibu hamil dan melahirkan untuk mencukupi asupan gizi, sehingga anak yang dilahirkan bisa sehat dan cerdas karena anak merupakan generasi penerus bangsa.

"Seribu hari pertama kehidupan anak merupakan faktor yang paling menentukan, yakni mulai kehidupan janin dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun, sehingga dalam kehidupan seribu hari pertama ini harus benar-benar menjadi perhatian ibu," katanya.

Dalam hal ini, bidan harus mampu memberikan pengertian pada ibu hamil, terutama saat ibu hamil melakukan pemeriksaan ke bidan, yakni bidan harus menganjurkan ibu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi agar anak yang dilahirkan sehat dan cerdas.

"Untuk mencetak generasi emas, maka ibu merupakan faktor penentunya, yakni saat hamil harus rajin mengonsumsi gizi yang cukup. Setelah anak lahir diberi ASI eksklusif, kemudian asupan gizinya pun harus diperhatikan. Dalam hal ini, bidan harus selalu mengingatkan," ujar Encek.

Terkait dengan peringatan Hari Bidan Sedunia pada 5 Mei ini, ia memberikan ucapan selamat dan meminta semua bidan di Kaltim tetap semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas, karena tugas ini merupakan amanah yang harus dijunjung tinggi.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022