Kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,34 persen, memicu tingkat inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga inflasi pada Mei 2022 di provinsi ini menjadi sebesar 0,59 persen terhadap bulan sebelumnya.


"Komoditas kedua yang turut menyumbang inflasi bagi Kaltim adalah transportasi yang berinflasi 1,05 persen, kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya berinflasi 0,65 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Nur Wahid di Samarinda, Kamis. 

Disusul kelompok pakaian dan alas kaki berinflasi sebesar 0,35 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga berinflasi 0,24 persen.

Berikutnya adalah kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi 0,12 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran berinflasi 0,05 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan sebesar 0,01 persen. 

Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks pada Mei yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya minus 0,31 persen, sementara kelompok pendidikan tidak terjadi perubahan harga.

Ia melanjutkan, inflasi Kaltim pada Mei 2022 yang sebesar 0,59 persen ini berasal dari dua kota yang telah ditetapkan sebagai patokan indeks harga konsumen (IHK), yakni Kota Samarinda dan Balikpapan. 

Untuk Kota Samarinda mengalami inflasi 0,64 persen dengan IHK 109,44, sedangkan untuk Kota Balikpapan mengalami inflasi 0,52 persen dengan IHK sebesar 109,19. 

"Pada Mei 2022, inflasi tahun kalender di Samarinda sebesar 2,83 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,82 persen, sedangkan inflasi tahun 
kalender di Balikpapan pada Mei 2022 sebesar 3,28 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,87 persen," katanya. 

Untuk Kaltim, lanjutnya, pada Mei 2022 mengalami inflasi 0,59 persen, sedangkan pada periode yang sama dua tahun sebelumnya, yaitu pada Mei 2020 mengalami inflasi 0,21 persen dan pada Mei 2021 mengalami inflasi 0,23 persen.

"Inflasi tahun kalender Kaltim pada Mei 2022 tercatat 3,02 persen, Mei 2020 mengalami inflasi 0,63 persen dan pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,92 persen," ujar Nur Wahid.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022