Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan segera melengkapi kekuarangan fasiltas dan peralatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk menunjang pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, Jumat mengatakan, masih banyak persoalan yang belum tuntas, namun untuk melengkapi fasiltas dan peralatan di rumah sakit tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan.

Kekurangan di RSUD Penajam kata Yusran Aspar bisa segera dilengkapi dan dianggarkan untuk perencanaanya pada APBD Perubahan 2013.

“Kami berharap, pada APBD 2014 sudah bisa dianggarkan untuk pengadaan berbagai peralatan diantaranya, cuci darah, alat operasi serta kelengkapan sejumlah ruangan. Meski RSUD ini hanya tipe C namun pelayanan yang diberikan bisa prima, yang jelas kekurangan ini harus segera direncanakan untuk selanjutnya dianggarkan,” katanya.

Terkait pelayanan kesehatan, Yusran juga menyatakan, masih akan melakukan evaluasi dengan meminta masukan dari sejumlah orang yang memiliki pengalaman.

Bahkan Yusran Aspar yang baru dilantik sebagai Bupti Penajam Paser Utara itu, sedang mengkaji untuk bekerjasama dengan auransi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, khususnya yang kurang mampu.

“Sewaktu saya di DPR RI ada asuransi yang memberikan pelayanan kapan saja. orang sakit di Padang saja bisa diangkut menggunakan pesawat jet meski itu hanya sendiri untuk dibawa ke Jakarta,” tegasnya.

Untuk asuransi tersebut, lanjut Yusran, akan dikhusukan bagi warga di luar Askes maupun Jamsostek.

"Nantinya, warga miskin bisa dilayani asuransi, karena lebih efektif dan profesional. Program ini maish kami lagi kaji kalau nanti keuangan daerah memungkinkan akan anggarkan selanjutnya dilelang," ujar Yusran.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kata Yusran juga akan segera mengusulkan kepada DPRD untuk peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS) dan honorer, dengan memberikan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) bagi pegawai seperti yang diberikan kepada pegawai di Samarinda.
 
“Samarinda bisa kenapa Penajam Paser Utara tidak bisa. Kalau tidak bisa diatasnya minimal sama dengan Samarinda. Tapi saya usahakan lebih sedikit,” ujarnya.

Yusran menyatakan, gaji bagi tenaga honorer juga akan ditingkatkan, karena gaji yang diterima Rp800.000 setiap bulan, dianggap kurang layak.

"Namun, untuk pembayaran TTP dan kenaikan gaji honorer masih akan dibicarakan dengan DPRD Penajam Paser Utara. Kami menargetkan anggaran itu sudah bisa dimasukkan dalam APBD perubahan 2013 mendatang,” ucapnya.

Selain itu, Yusran menambahkan, juga akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan tenaga honorer dan akan disesuaikan dengan kebutuhan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jika ada ada kelebihan di SKPD, maka akan dipindahkan di UPT yang akan dibentuk di  empat kecamatan serta kecamatan yang akan dimekarkan nantinya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013