Penajam (ANTARA Kaltim) - Lonjakan penumpang di Pelabuhan Feri Kabupaten Penajam Paser Utara, memasuki pekan keempat bulan ramadhan mulai mengalami peningkatan sekitar 30 persen.
Komandan Regu PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Penajam, Hermawan, Sabtu mengatakan, terhitung sejak sepekan terakhir jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan feri melonjak mencapai 30 persen dari hari biasa.
“Peningkatan jumlah penumpang sebenarnya sudah terasa sejak sepekan lalu, dimana puncak kepadatan terjadi pada sore dan malam hari,†katanya.
Selain penumpang, lonjakan juga kata Hermawan terjadi pada kendaraan roda dua yakni sekitar 25 persen dan kendaraan roda empat mencapai 15 persen.
“Lonjakan juga terjadi pada kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan feri. Kondisi ini akan terus bertahan, bahkan bisa meningkat pada H-5 hingga H-3 Idul Fitri,†jelasnya.
Mengatasi lonjakan tersebut, tambah Hermawan pihaknya akan menyiapkan 10 kapal feri, dimana untuk setiap hari delapan kapal akan melayani jurusan Penajam-Balikpapan, sedangkan dua kapal lainnya tetap akan disiapkan, karena dilakukan secara bergilir.
“Untuk arus mudik sendiri diperkirakan akan mulai padat H-5 karena pada saat itu mulai cuti bersama atau pegawai mulai liburan. Hitungan kami kemarin puncak arus mudik itu H-5,†ucapnya.
Terkaiti tarif lanjut Hermawan, sampai saat ini belum terjadikenaikan dan pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari pusat, terkait rencana perubahan tarif itu.
Namun, rencananya 10 hari sebelum Idul Fitri, PT ASDP akan menaikkan tarif 15 persen.
“Belum pasti juga, karena rencana Gubernur Kaltim akan memberlakukan tarif baru untuk segela jenis angkutan umum menyesuaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Agustus 2013,†katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Komandan Regu PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Penajam, Hermawan, Sabtu mengatakan, terhitung sejak sepekan terakhir jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan feri melonjak mencapai 30 persen dari hari biasa.
“Peningkatan jumlah penumpang sebenarnya sudah terasa sejak sepekan lalu, dimana puncak kepadatan terjadi pada sore dan malam hari,†katanya.
Selain penumpang, lonjakan juga kata Hermawan terjadi pada kendaraan roda dua yakni sekitar 25 persen dan kendaraan roda empat mencapai 15 persen.
“Lonjakan juga terjadi pada kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan feri. Kondisi ini akan terus bertahan, bahkan bisa meningkat pada H-5 hingga H-3 Idul Fitri,†jelasnya.
Mengatasi lonjakan tersebut, tambah Hermawan pihaknya akan menyiapkan 10 kapal feri, dimana untuk setiap hari delapan kapal akan melayani jurusan Penajam-Balikpapan, sedangkan dua kapal lainnya tetap akan disiapkan, karena dilakukan secara bergilir.
“Untuk arus mudik sendiri diperkirakan akan mulai padat H-5 karena pada saat itu mulai cuti bersama atau pegawai mulai liburan. Hitungan kami kemarin puncak arus mudik itu H-5,†ucapnya.
Terkaiti tarif lanjut Hermawan, sampai saat ini belum terjadikenaikan dan pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari pusat, terkait rencana perubahan tarif itu.
Namun, rencananya 10 hari sebelum Idul Fitri, PT ASDP akan menaikkan tarif 15 persen.
“Belum pasti juga, karena rencana Gubernur Kaltim akan memberlakukan tarif baru untuk segela jenis angkutan umum menyesuaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Agustus 2013,†katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013