Jumlah kecamatan zona hijau di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini turun menjadi 50 persen, dari sebelumnya bertahan 75 persen dalam sepekan ini, setelah adanya penambahan satu warga aktif COVID-19. 


"Mengingat COVID-19 masih mengintai, maka kami kembali mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan, jangan lengah dengan menganggap COVID-19 telah hilang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu. 

Dari empat kecamatan di Kabupaten PPU, dua kecamatan yang berada di zona hijau per hari ini adalah Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Waru.

Sedangkan dua kecamatan lainnya yang di zona kuning adalah Kecamatan Penajam dengan menyisakan satu aktif COVID-19, kemudian Kecamatan Babulu juga zona kuning setelah hari ini ada penambahan satu aktif COVID-19, sehingga total aktif COVID-19 di PPU hanya ada dua orang. 

Dalam penentuan zona warna kasus COVID-19 pada tingkat kecamatan, katanya,  dibagi menjadi empat kategori, yakni untuk kecamatan dengan nol aktif COVID-19 ditetapkan di zona hijau. 

Kecamatan yang terdapat 1-25 aktif COVID-19 ditetapkan sebagai zona kuning, kasus aktif COVID-19 26-50 orang di zona oranye, dan kasus aktif COVID-19 sebanyak 51 orang ke atas ditetapkan sebagai zona merah. 

Ia juga mengatakan bahwa total positif COVID-19 sejak Maret 2020 hingga 14 Mei 2022 sebanyak 5.834 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 5.591 orang telah sembuh, total meninggal ada 241 orang, dan 2 orang masih aktif COVID-19. 

Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 5.834 orang tersebut adalah, di Kecamatan Penajam total sembuh sebanyak 2.869 orang, 1 masih positif, dan total meninggal sebanyak 103 orang.

Kemudian di Kecamatan Waru total sembuh sebanyak 585 orang dan total meninggal ada 25 orang, kemudian di Kecamatan Sepaku total sembuh sebanyak 1.234 orang dan total meninggal ada 60 orang. 

"Untuk Kecamatan Babulu masih ada 1 orang yang positif COVID-19, sedangkan total sembuh sebanyak 902 orang, dan total meninggal tercatat sebanyak 53 orang," katanya. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022