Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Paser tak memiliki stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah selama bulan Ramadhan padahal di bulan tersebut permintaan darah cukup tinggi.

"Kami tak memiliki stok darah, sementara di bulan Ramadhan hingga lebaran kebutuhan darah mengalami peningkatan," kata Sekretaris PMI Cabang Kabupaten Paser Khoiril Mustafa, di Tana Paser, Jumat.

Setiap bulan kata dia, rata-rata kebutuhan darah sebanyak 300 kantong darah.

"Hanya bulan ramadhan, seperti data tahun-tahun sebelumnya, mengalami peningkatan hingga mencapai 350 kantong darah," katanya.

Pada bulan normal saja, kata Mustafa, pihaknya kesulitan mendapatkan stok darah.

"Karena tidak ada stok, maka jika ada pasien terpaksa saat itu juga keluarga pasien berusaha mencari pendonor. Biasanya  keluarga pasien membawa pendonor pengganti," katanya.
 
Saat ini, pihaknya hanya mengandalkan pendonor dari instansi pemerintah seperti Polres Paser, Kodim 0904/TNG, serta karyawan perusahaan tambang, seperti PT. Kideco, PT. Pama dan PT. Bims.

Selama ini  darah yang paling sulit didapat adalah golongan darah B dan 0. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013