Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Maria Margaretha Rini Puspa meminta kepada Dinas Pendidikan di Kaltim untuk melaksanakan dan meningkatkan mutu pendidikan yang merata di provinsi ini.
Permintaan itu diungkapkan Rini – panggilan akrabnya, sebagai upaya agar semua anak di Kaltim dapat merasakan pendidikan yang sama, baik di kota maupun di daerah pinggiran dan pedalaman.
“Untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan tersebut legislatif sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Dinas Pendidikan (disdik) terkait,†katanya.
Rini juga berharap agar Disdik tidak hanya berkonsentrasi pada pendidikan yang ada di kota dan pedalaman daerah Utara Kaltim. Sebab di daerah selatan Kaltim, seperti di Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser tingkat masyarakat yang buta huruf masih tinggi.
“Ini yang harus menjadi perhatian Disdik. Di selatan Kaltim juga sangat perlu mendapat perhatian lebih, baik kualitas pendidikan dan kesejahretaan guru,†ungkapnya.
Demi tercapainya mutu pendidikan yang merata, infrastruktur dan kualitas SDM pengajar adalah syarat mutlak. Harus ada pelayanan berbeda terhadap guru yang mengajar di pedalaman, baik dari gaji, insentif dan fasilitas transportasi.
“Jadi ada perlakuan khusus. Karena pengabdian yang mereka lakukan itu pastinya sangat berbeda dengan guru yang mengajar di kota. Gaji dan insentif harus dibedakan. Kalau perlu berikan fasilitas seperti transportasi dan rumah. Mengingat medan yang mereka tempuh untuk mengajar terbilang jauh dan susah untuk ditempuh. Dengan begitu mereka akan memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak didiknya,â€imbaunya.
Tak lupa juga ia mengingatkan Disdik melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah yang ada di daerah pinggiran dan pedalaman serta perbatasan.
“Kalau gedung tempat belajarnya nyaman, maka pelajaran pun akan mudah diserap dengan begitu sedikitnya kita telah melakukan proses meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim,†pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Permintaan itu diungkapkan Rini – panggilan akrabnya, sebagai upaya agar semua anak di Kaltim dapat merasakan pendidikan yang sama, baik di kota maupun di daerah pinggiran dan pedalaman.
“Untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan tersebut legislatif sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Dinas Pendidikan (disdik) terkait,†katanya.
Rini juga berharap agar Disdik tidak hanya berkonsentrasi pada pendidikan yang ada di kota dan pedalaman daerah Utara Kaltim. Sebab di daerah selatan Kaltim, seperti di Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser tingkat masyarakat yang buta huruf masih tinggi.
“Ini yang harus menjadi perhatian Disdik. Di selatan Kaltim juga sangat perlu mendapat perhatian lebih, baik kualitas pendidikan dan kesejahretaan guru,†ungkapnya.
Demi tercapainya mutu pendidikan yang merata, infrastruktur dan kualitas SDM pengajar adalah syarat mutlak. Harus ada pelayanan berbeda terhadap guru yang mengajar di pedalaman, baik dari gaji, insentif dan fasilitas transportasi.
“Jadi ada perlakuan khusus. Karena pengabdian yang mereka lakukan itu pastinya sangat berbeda dengan guru yang mengajar di kota. Gaji dan insentif harus dibedakan. Kalau perlu berikan fasilitas seperti transportasi dan rumah. Mengingat medan yang mereka tempuh untuk mengajar terbilang jauh dan susah untuk ditempuh. Dengan begitu mereka akan memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak didiknya,â€imbaunya.
Tak lupa juga ia mengingatkan Disdik melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah yang ada di daerah pinggiran dan pedalaman serta perbatasan.
“Kalau gedung tempat belajarnya nyaman, maka pelajaran pun akan mudah diserap dengan begitu sedikitnya kita telah melakukan proses meningkatkan mutu pendidikan di Kaltim,†pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013