Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akan membangun dermaga Pelabuhan Tunon Taka dengan menambah ukuran panjang pada 2015, mengingat kondisinya mulai sempit dengan semakin banyak kapal yang sandar.
Mengenai hal ini, General Manager PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan, Basri Nurdin di Nunukan, Selasa, menyatakan, sebenarnya kondisi dermaga Pelabuhan Domestik Tunon Taka sudah sesuai dengan ketentuan yakni lebar dermaga lima meter dengan panjang sekitar 100 meter.
Jika sewaktu-waktu terdapat banyak kapal yang sandar, dia mengatakan dapat sebelah menyebelah menyesuaikan kondisi dermaga agar seluruh kapal yang akan sandar dapat terlayani.
Sebab, lanjut dia, selama ini apabila terdapat kapal barang yang bongkar muat seperti semen, pupuk dan sembako yang sifatnya menggunakan banyak waktu tambat langsung diangkut ke tempat tujuan dan tidak pernah ditampung terlebih dahulu dalam area dermaga.
"Jadi kondisi dermaga pelabuhan kita ini sudah sesuai ketentuan dan tergantung kunjungan kapal juga dengan kebutuhan dan kondisi kapal yang sandar selama ini," sebut dia.
Sebenarnya, ukuran dermaga suatu pelabuhan disesuaikan dengan BOR (Berth Occupancy Ratio) kapal dan jika ada kapal yang ukurannya mencapai 70 meter baru diajukan penambahan panjangnya.
Tetapi mengantisipasi hal itu, Basri Nurdin menyatakan, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI akan melakukan penambahan ukuran panjang pada 2015-2025 menjadi 200 meter yakni 100 meter masing-masing bagian kiri dan kanannya.
Langkah yang akan dilakukan PT Pelindo Cabang Kabupaten Nunukan terkait adanya yang mengeluhkan kondisi dermaga yang masih sempit dan tidak sesuai dengan banyaknya kapal yang sandar.
"Yang jelasnya untuk saat ini, kondisi ukuran dermaga masih sesuai dengan BOR kapal sehingga masih layak dan memenuhi syarat," ungkap dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Mengenai hal ini, General Manager PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan, Basri Nurdin di Nunukan, Selasa, menyatakan, sebenarnya kondisi dermaga Pelabuhan Domestik Tunon Taka sudah sesuai dengan ketentuan yakni lebar dermaga lima meter dengan panjang sekitar 100 meter.
Jika sewaktu-waktu terdapat banyak kapal yang sandar, dia mengatakan dapat sebelah menyebelah menyesuaikan kondisi dermaga agar seluruh kapal yang akan sandar dapat terlayani.
Sebab, lanjut dia, selama ini apabila terdapat kapal barang yang bongkar muat seperti semen, pupuk dan sembako yang sifatnya menggunakan banyak waktu tambat langsung diangkut ke tempat tujuan dan tidak pernah ditampung terlebih dahulu dalam area dermaga.
"Jadi kondisi dermaga pelabuhan kita ini sudah sesuai ketentuan dan tergantung kunjungan kapal juga dengan kebutuhan dan kondisi kapal yang sandar selama ini," sebut dia.
Sebenarnya, ukuran dermaga suatu pelabuhan disesuaikan dengan BOR (Berth Occupancy Ratio) kapal dan jika ada kapal yang ukurannya mencapai 70 meter baru diajukan penambahan panjangnya.
Tetapi mengantisipasi hal itu, Basri Nurdin menyatakan, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI akan melakukan penambahan ukuran panjang pada 2015-2025 menjadi 200 meter yakni 100 meter masing-masing bagian kiri dan kanannya.
Langkah yang akan dilakukan PT Pelindo Cabang Kabupaten Nunukan terkait adanya yang mengeluhkan kondisi dermaga yang masih sempit dan tidak sesuai dengan banyaknya kapal yang sandar.
"Yang jelasnya untuk saat ini, kondisi ukuran dermaga masih sesuai dengan BOR kapal sehingga masih layak dan memenuhi syarat," ungkap dia. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013