Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengaku telah mengajukan permohonan anggaran ke PT Pelindo pusat untuk pengerukan Pelabuhan Tunon Taka.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan Basri Nurdin di Nunukan, Selasa, mengungkapkan hal ini berkaitan dengan kondisi Pelabuhan Tunon Taka yang mengalami pengdangkalan.

"Kami sudah ajukan proposal anggaran ke PT Pelindo pusat untuk biaya pengerukan tersebut," katanya.

Ia mengharapkan PT Pelindo pusat dapat merealisasikan pengajuan anggaran itu pada tahun anggaran 2014.

Area Pelabuhan Tunon Taka yang akan dikeruk tersebut sekitar 100 meter dengan mengembalikan kondisi awal kolam dermaga satu (domestik) yakni dengan kedalaman sekitar 7-8 meter, ujar dia tanpa menyebutkan jumlah anggaran yang diajukan.

Terkait dengan rencana pengerukan area dermaga pelabuhan yang semakin dangkal disaat air laut surut itu, Basri Nurdin mengaku telah disurvei oleh tim untuk menentukan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan.

Hanya saja, kata dia, PT Pelindo IV Cabang Kabupaten Nunukan sifatnya hanya memohon dan penentuannya menjadi kewenangan PT Pelindo pusat.

"Kami hanya mengajukan dan yang menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan tergantung PT Pelindo (pusat) dan hal itu telah disurvei," kata dia.

Ia menegaskana, pihaknya tetap berkomitmen akan melakukan perbaikan berupa pengerukan agar pelayanan terhadap perusahaan pelayaran yang menggunakan Pelabuhan Domestik Tunon Taka lebih nyaman dan memuaskan.

Sehubungan dengan kondisi pelabuhan ini, Kepala PT Pelni Cabang Nunukan Patoh Sembiring pernah mengeluhkan hal ini bahwa kadangkala armada kapal miliknya kesulitan untuk sandar di saat air laut surut akibat pengdangkalan tersebut.

Oleh karena itu, dia meminta agar PT Pelindo memperhatikan hal itu sehubungan maksimalisasi pelayanan bagi perusahaan pelayaran khususnya PT Pelni. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013