Bontang (ANTARA Kaltim) - Kegiatan pramuka masuk dalam kurikulum baru 2013 dan merupakan pendidikan informal yang wajib ada bagi siswa yang semula hanya ekstra kurikuler pilihan kini harus diselenggarakan setiap sekolah mulai jenjang SD, SLTP dan SLTA.
"Pramuka tetap merupakan pendidikan informal yang penyelenggaraan di luar jam pelajaran namun merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang wajib ada bagi siswa," kata Kepala Bidang Pendidikan Menenggah Dinas Pendidikan Kota Bontang, Suparji, di Bontang, Selasa.
Sementara itu secara terpisah Sekretaris Mabicab Kota Bontang, Abdul Rasyid, membenarkan bahwa mulai tahun 2013 gerakan pramuka masuk kurikulum baru.
"Hal ini merupakan amanah UU No 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka. Karena pendidikan pramuka adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan bagi mereka yang berusia 7-25 tahun," kata Rasyid saat ditemui di Kwartir Cabang Pramuka Kota Bontang Jl DI Panjaitan Bontang.
Rasyid menuturkan saat ini Kwarcab Bontang telah melaksanakan orientasi Majelis Pembina ke Bogor dan Batam bekerja sama dengan Kwarnas dan Kwarda Kaltim pada Nopember 2012 dan Juni 2013 lalu.
"Saat ini empat undangan untuk dihadiri oleh pembina dan peserta didik antara lain Karang Pamitran di Cibubur September 2013, Jambore Scout Asia Pasifik Regional 1-7 Agustus yang sebelum itu Asean Scout 8-12 Juli 2013 di Thailand, dan undangan berikutnya Internasional Scout Jambore di Malaysia 11-17 Agustus 2013," ujar Rasyid.
Adapun kegiatan gerakan pramuka lokal Bontang dia sebutkan antara lain perkemahan satuan karya bagi penegak dan pandega, perkemahan gugus depan, perkemahan renungan taptu atau gelar senja pada 14 Agustus 2013.
"Kwarcab Bontang juga setiap dua bulan sekali mengelar upacara di Rudal 02 Bontang, Polres dan Kodim 0908 Bontang bergiliran," ucap Rasyid.
Pemkot Kota Bontang secara penuh memberikan dukungan sarana prasarana gerakan pramuka di Bontang yang ditandai saat ini sedang dalam proses tender penyusunan maket atau detail engineering design (DED) graha pramuka di Bontang Lestari yang menempati area seluas 3,7 ha. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Pramuka tetap merupakan pendidikan informal yang penyelenggaraan di luar jam pelajaran namun merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang wajib ada bagi siswa," kata Kepala Bidang Pendidikan Menenggah Dinas Pendidikan Kota Bontang, Suparji, di Bontang, Selasa.
Sementara itu secara terpisah Sekretaris Mabicab Kota Bontang, Abdul Rasyid, membenarkan bahwa mulai tahun 2013 gerakan pramuka masuk kurikulum baru.
"Hal ini merupakan amanah UU No 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka. Karena pendidikan pramuka adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan bagi mereka yang berusia 7-25 tahun," kata Rasyid saat ditemui di Kwartir Cabang Pramuka Kota Bontang Jl DI Panjaitan Bontang.
Rasyid menuturkan saat ini Kwarcab Bontang telah melaksanakan orientasi Majelis Pembina ke Bogor dan Batam bekerja sama dengan Kwarnas dan Kwarda Kaltim pada Nopember 2012 dan Juni 2013 lalu.
"Saat ini empat undangan untuk dihadiri oleh pembina dan peserta didik antara lain Karang Pamitran di Cibubur September 2013, Jambore Scout Asia Pasifik Regional 1-7 Agustus yang sebelum itu Asean Scout 8-12 Juli 2013 di Thailand, dan undangan berikutnya Internasional Scout Jambore di Malaysia 11-17 Agustus 2013," ujar Rasyid.
Adapun kegiatan gerakan pramuka lokal Bontang dia sebutkan antara lain perkemahan satuan karya bagi penegak dan pandega, perkemahan gugus depan, perkemahan renungan taptu atau gelar senja pada 14 Agustus 2013.
"Kwarcab Bontang juga setiap dua bulan sekali mengelar upacara di Rudal 02 Bontang, Polres dan Kodim 0908 Bontang bergiliran," ucap Rasyid.
Pemkot Kota Bontang secara penuh memberikan dukungan sarana prasarana gerakan pramuka di Bontang yang ditandai saat ini sedang dalam proses tender penyusunan maket atau detail engineering design (DED) graha pramuka di Bontang Lestari yang menempati area seluas 3,7 ha. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013