Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemain muda Persisam Putra Samarinda Bayu Gatra tidak menyangka dipanggil lagi masuk timnas menghadapi Chelsea pada 25 Juli setelah dalam pertandingan melawan Liverpool, dia tidak diturunkan pelatih Jacksen F Tiago.
"Tentu saya tidak menyangka karena pada pertandingan kemarin saya juga tidak diturunkan pelatih, tapi nama saya kembali mendapat panggilan masuk di Timnas All Star melawan Chelsea," terang Bayu Gatra saat di hubungi dari Samarinda, Senin.
Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) merilis nama-nama pemain yang akan diturunkan dalam laga Indonesia All Star melawan Chelsea 25 Juli mendatang. Tak seperti laga melawan Arsenal dan Liverpool, kali ini dari 22 pemain yang dipanggil komposisinya 50 persen dari Timnas U-23 dan sisanya senior.
Dari Persisam Putra, ada tiga pemain yang masuk skuad yakni M Roby dan Ferdinand Sinaga serta Bayu Gatra yang mewakili Timnas U-23. Khusus bagi Bayu Gatra, ini merupakan yang kedua kali bagi dirinya masuk skuad bersama timnas senior. Sebelumnya Bayu Gatra juga sempat masuk dalam skuad melawan Liverpool.
Bayu mengakui dirinya tak pernah menyangka akan masuk timnas dalam usia yang relatif muda. Bahkan dirinya mengatakan seperti mimpi ketika tahu namanya masuk dalam skuad melawan Liverpool.
"Kalau bangga sudah jelas, saya pasti bangga. Bahkan saya sendiri merasa ini seperti mimpi, hampir tidak percaya," ujar Bayu.
Meski tak diturunkan ketika melawan Liverpool, Bayu tetap merasa bangga dirinya menjadi pilihan coach Jacksen F Tiago. Namun untuk laga melawan Chelsea, tim Indonesia All Star akan ditangani Rahmat Darmawan.
Dibanding melawan Liverpool, Bayu menilai laga melawan Chelsea lebih berat. Dikatakannya, Chelsea yang saat ini ditangani Jose Mourinho juga datang dengan skuad terbaik. "Makanya persiapan kali ini juga harus lebih maksimal lagi," sambungnya.
Sebagai pemain, Bayu selalu siap jika diminta pelatih untuk main. Kesempatan melawan tim kelas dunia tak disia-siakan olehnya. Ketika disinggung apakah dirinya mengincar jersey pemain Chelsea, Bayu tak terlalu memikirkan.
"Yang terpenting bagi saya, jika dapat kepercayaan pelatih saya harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," ungkapnya.
Bagi Timnas U-23, laga melawan Chelsea menjadi salah satu penilain bagi pelatih Rahmad Darmawan. Karena itu Bayu mengharapkan doa warga Samarinda khususnya pecinta Persisam Putra agar dirinya bisa bermain bagus. "Saya mohon doa dan dukungan fans Persisam Putra," pungkasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tentu saya tidak menyangka karena pada pertandingan kemarin saya juga tidak diturunkan pelatih, tapi nama saya kembali mendapat panggilan masuk di Timnas All Star melawan Chelsea," terang Bayu Gatra saat di hubungi dari Samarinda, Senin.
Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) merilis nama-nama pemain yang akan diturunkan dalam laga Indonesia All Star melawan Chelsea 25 Juli mendatang. Tak seperti laga melawan Arsenal dan Liverpool, kali ini dari 22 pemain yang dipanggil komposisinya 50 persen dari Timnas U-23 dan sisanya senior.
Dari Persisam Putra, ada tiga pemain yang masuk skuad yakni M Roby dan Ferdinand Sinaga serta Bayu Gatra yang mewakili Timnas U-23. Khusus bagi Bayu Gatra, ini merupakan yang kedua kali bagi dirinya masuk skuad bersama timnas senior. Sebelumnya Bayu Gatra juga sempat masuk dalam skuad melawan Liverpool.
Bayu mengakui dirinya tak pernah menyangka akan masuk timnas dalam usia yang relatif muda. Bahkan dirinya mengatakan seperti mimpi ketika tahu namanya masuk dalam skuad melawan Liverpool.
"Kalau bangga sudah jelas, saya pasti bangga. Bahkan saya sendiri merasa ini seperti mimpi, hampir tidak percaya," ujar Bayu.
Meski tak diturunkan ketika melawan Liverpool, Bayu tetap merasa bangga dirinya menjadi pilihan coach Jacksen F Tiago. Namun untuk laga melawan Chelsea, tim Indonesia All Star akan ditangani Rahmat Darmawan.
Dibanding melawan Liverpool, Bayu menilai laga melawan Chelsea lebih berat. Dikatakannya, Chelsea yang saat ini ditangani Jose Mourinho juga datang dengan skuad terbaik. "Makanya persiapan kali ini juga harus lebih maksimal lagi," sambungnya.
Sebagai pemain, Bayu selalu siap jika diminta pelatih untuk main. Kesempatan melawan tim kelas dunia tak disia-siakan olehnya. Ketika disinggung apakah dirinya mengincar jersey pemain Chelsea, Bayu tak terlalu memikirkan.
"Yang terpenting bagi saya, jika dapat kepercayaan pelatih saya harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," ungkapnya.
Bagi Timnas U-23, laga melawan Chelsea menjadi salah satu penilain bagi pelatih Rahmad Darmawan. Karena itu Bayu mengharapkan doa warga Samarinda khususnya pecinta Persisam Putra agar dirinya bisa bermain bagus. "Saya mohon doa dan dukungan fans Persisam Putra," pungkasnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013