Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kantor Syahbandar Otorita Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengungkapkan kondisi cuaca untuk pelayaran dari Nunukan ke Parepare Sulawesi Selatan menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah masih normal.

Kepala KSOP Kabupaten Nunukan, Nasir Ali, di Nunukan, Senin, mengatakan hal itu sesuai dengan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat kecuali pelayaran dari Nunukan ke tujuan Nunsa Tenggara Timur (NTT) yang dianggap sedikit mengkhawatirkan.

"Hasil koordinasi kita dengan BMKG (Nunukan) pelayaran dari Nunukan menuju Sulawesi masih aman karena cuaca dan gelombang laut masih normal," ujar Nasir Ali.

Dengan normalnya kondisi cuaca tersebut, katanya, pelayaran dari Nunukan tujuan Parepare dalam rangka menghadapi arus mudik hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah tetap terkendali.

Ia menegaskan, jikalau terjadi perubahan cuaca maka pihaknya akan sedini mungkin akan memberitahukan kepada nakhoda kapal atau pemilik kapal untuk lebih berhati-hati selama pelayaran demi keselamatan penumpang.

Nasir Ali juga mengungkapkan, memang saat ini hujan disertai angin yang cukup kencang maka tentunya nakhoda akan diberikan perhatian sebelum melakukan pelayaran agar memperhatikan perubahan cuaca yang sewaktu-waktu terjadi demi menjamin keselamatan penumpang arus mudik tersebut.

"Kami tetap akan meminta kepada nakhoda atau pemilik kapal apabila pada saat akan melakukan pelayaran untuk berhati-hati dan senantiasa memperhatikan perubahan cuaca yang sewaktu-waktu berubah," ucap dia.

Berkaitan dengan arus mudik ini, Nasir Ali mengatakan, telah mendapatkan instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI agar mengutamakan keselamatan penumpang arus mudik dan jika tiba-tiba terjadi perubahan cuaca yang dapat membahayakan pelayaran maka dapat saja menunda pemberangkatan kapal.

Mengenai kemungkinan perusahaan pelayaran berkeinginan memaksakan kehendak untuk tetap melakukan pelayaran meskipun kondisi cuaca tidak memungkinkan, maka KSOP Kabupaten Nunukan akan berupaya melakukan komunikasi dengan tidak memaksakan demi kepentingan perusahaan, katanya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013