Nunukan (ANTARA Kaltim) - Petugas dari lima instansi yang berkaitan dengan arus mudik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar apel siaga menghadapi Lebaran 2013 di halaman pos Kepolisian Satuan Keamanan Pelabuhan Tunon Taka, Senin.
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan Nasir Ali selaku inspektur upacara menegaskan, mulai H-16 pihaknya melakukan aktivitas ekstra dalam rangka menghadapi membeludaknya penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Tunon Taka.
Ia meminta lima instansi yang berkaitan dengan pengamanan pelabuhan yakni kepolisian, Bea Cukai, Pelindo, KSOP dan TNI untuk selalu berkoordinasi agar proses arus mudik di wilayah itu dapat berjalan lancar, aman dan terkendali setiap saat.
Nasir Ali juga mengimbau jajaran yang berkaitan dengan pengamanan pelabuhan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing sebab kelancaran arus mudik sudah menjadi tuntutan masyarakat selaku pengguna jasa.
"Kita semua harus berkoordinasi demi kenyamanan penumpang yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama khususnya berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan," kata dia.
Kepala KSOP Kabupaten Nunukan itu menambahkan sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, semua pihak harus mengutamakan kelancaran kegiatan di pelabuhan seperti distribusi sembako, bahan bakar minyak (BBM), dan arus mudik penumpang.
Berkaitan dengan pengamanan selama arus mudik, kata dia, semua instansi yang berwenang dapat menjalin komunikasi yang intens demi kelancaran seluruh aktivitas di area pelabuhan.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas di Pelabuhan Tunon Taka untuk tidak mengabaikan kepentingan dan hak-hak masyarakat pengguna jasa pelabuhan sampai ke tempat tujuan dengan aman dan selamat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan Nasir Ali selaku inspektur upacara menegaskan, mulai H-16 pihaknya melakukan aktivitas ekstra dalam rangka menghadapi membeludaknya penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Tunon Taka.
Ia meminta lima instansi yang berkaitan dengan pengamanan pelabuhan yakni kepolisian, Bea Cukai, Pelindo, KSOP dan TNI untuk selalu berkoordinasi agar proses arus mudik di wilayah itu dapat berjalan lancar, aman dan terkendali setiap saat.
Nasir Ali juga mengimbau jajaran yang berkaitan dengan pengamanan pelabuhan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing sebab kelancaran arus mudik sudah menjadi tuntutan masyarakat selaku pengguna jasa.
"Kita semua harus berkoordinasi demi kenyamanan penumpang yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama khususnya berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan," kata dia.
Kepala KSOP Kabupaten Nunukan itu menambahkan sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, semua pihak harus mengutamakan kelancaran kegiatan di pelabuhan seperti distribusi sembako, bahan bakar minyak (BBM), dan arus mudik penumpang.
Berkaitan dengan pengamanan selama arus mudik, kata dia, semua instansi yang berwenang dapat menjalin komunikasi yang intens demi kelancaran seluruh aktivitas di area pelabuhan.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas di Pelabuhan Tunon Taka untuk tidak mengabaikan kepentingan dan hak-hak masyarakat pengguna jasa pelabuhan sampai ke tempat tujuan dengan aman dan selamat. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013