Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyalurkan santunan kepada 686 pemandi mayat di daerah itu.

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, melalui siaran pers Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda, Senin, menyatakan besarnya santunan yang diberikan kepada para pemandi mayat itu yakni Rp250 ribu per orang.

Pemberian santunan itu, kata Wali Kota Syaharie Jaang, jangan dilihat dari nilainya tetapi bagaimana perhatian Pemerintah Kota Samarinda kepada masyarakat khususnya para pemandi mayat yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Selain memberikan santunan, katanya, Pemerintah Kota Samarinda juga mendukung rencana pembentukan Forum Pemandi Mayat sebagai ajang silaturahim dan bertukar informasi bagi petugas `fardhu kifayah` yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kota Samarinda.

"Saya dan Kepala kantor Kementerian Agama sangat siap menjadi pembina Forum Pemandi Mayat ini," ungkap Syahrie Jaang.

Keberadaan Forum Pemandi Mayat itu lanjut dia juga bisa menjadi penghubung untuk mendata petugas pemandi di masing-masing Rukun Kematian yang berada di Kota Samarinda.

Oleh karena itu, lanjut dia, jika ada penyaluran santunan yang dilakukan oleh Baznas Samarinda kepada petugas fardhu kifayah ini, juga bisa dirasakan secara merata oleh petugas yang lain.

"Selama ini, Baznas Samarinda hanya bisa melakukan melalui penyebaran formulir di setiap kecamatan, sehingga dengan terbentuknya forum tersebut setidaknya ada anggota yang bisa mengkoordinir para petugas Fardhu Kifayah yang menjalankan profesinya di daerah pinggiran Kota Samarinda," kata Syaharie Jaang.

Selain itu, kata Syaharie Jaang, keberadaan forum itu juga diharapkan bisa merangsang kalangan usia muda dengan melakukan pelatihan petugas fardhu kifayah dengan melibatkan kepengurusan Ikatan Remaja Masjid yang sudah terbentuk di masing-masing wilayah. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013