Samarinda (ANTARA Kaltim)- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Encik Widyani meminta kepada pemerintah Provinsi Kaltim berserta pemerintah kabupaten/kota untuk lebih memperketat jalur distribusi daging impor illegal karena rentan berbagai macam penyakit yang membahayakan kesehatan manusia.

“Kasus yang terjadi beberapa waktu lalu harusnya menjadi pelajaran. Bayangkan bagaimana bias daging sapi illegal asal Malaysia hingga berton-ton masuk ke Indonesia dan pastinya melalui jalur distribusi wilayah Kaltim. Ini harusnya menjadi perhatian serius,”ucap politikus Partai Golkar ini.

Menurutnya, momen bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul fitri dijadikan oleh beberapa oknum pedagang nakal untuk meraup rezeki sebanyaknya tanpa memikirkan efek negative kedepannya bagi masyarakat luas.

Oleh sebab itu dibutuhkan keseriusan pemerintah melalui instansi terkait dalam melakukan pengawasan dengan bekerjasama pihak keamanan, guna tercipta sebuah kondusivitas terhadap daging yang beredar dipasaran.

"Bagaimanapun pemerintah berkewajiban memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap berbagai produk/barang makanan termasuk daging, agar tidak ada lagi rasa resah di masyarakat yang disebabkan produk yang tidak halal dan tidak jelas higienis," kata Encik.

Razia ke sejumlah pasar tradisional maupun modern juga dinilai merupakan langkah yang baik dalam menciptakan kepercayaan masyarakat, merta semakin mempersempit ruang gerak sejumlah pedagang nakal dalam menjalankan aksi tidak terpujinya.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013