Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan jajaran pemprov bersama warga telah menanam lebih dari 87 juta pohon yang tersebar di sejumlah lokasi sejak dicanangkannya program "Kaltim Green" pada 2010.

"Penghijauan yang dilakukan ini sekaligus untuk realisasi program OBIT (One Billion Indonesian Trees) atau program penanaman satu miliar pohon yang telah lama dicanangkan Bapak Presiden," kata Gubernur Kaltim saat Peringatan HUT ke-55 Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, Jumat.

Menurutnya, program Mulawarman Go Green yang dicanangkan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam VI/Mulawarman ke-55 itu dapat bersinergi dengan kampanye Kaltim Green yang telah lebih dulu dilaksanakan Pemprov Kaltim.

Untuk itu, dia sangat memberikan apresiasi kepada program Mulawarman Go Green, karena melakukan penanam satu juta pohon di wilayah kesatuan Kodam VI Mulawarman, yakni yang meliputi Kalsel, Kaltim dan Kaltara.

"Pemprov Kaltim telah mencanangkan program Kaltim Green sejak 2010 lalu dengan slogan One Man Five Trees (Omfit). Hingga saat ini lebih dari 87 juta pohon yang telah ditanam oleh pemerintah bersama seluruh masyarakat Kaltim," ujarnya.

Selain mengapresiasi pencanangan Mulawarman Go Green, bertepatan dengan HUT ke-55 Kodam VI Mulawarman, Awang Faroek mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodam VI Mulawarman yang selama ini telah bekerja sama dengan baik bersama Pemprov Kaltim mauoun dengan pemangku kepentingan.

Hasil kerja sama yang baik tersebut, maka hingga kini di Kaltim mampu tercipta situasi yang aman dan kondusif. Suana kondusif tersebut merupakan modal besar bagi daerah untuk membangun dan memajukan Kaltim.

Kaltim, katanya, sebagai bagian dari Pulau Kalimantan yang merupakan daerah strategis dalam pertahanan keamanan, harus terus dijaga situasinya agar terus kondusif.

Terlebih Kaltim bersama Kaltara yang berada di wilayah kesatuan Kodam VI Mulawarman, memiliki garis perbatasan darat sepanjang 1.038 kilometer dengan Malaysia, sehingga kawasan perbatasan harus terus dijaga ketat.

Demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kaltim dan Kaltara khususnya di kawasan perbatasan, maka Pemprov Kaltim menghibahkan alutsista (alat utama sistem pertahanan) berupa helikopter Bell-412 EP buatan PT Digrantara Indonesia (DI) kepada Kementerian Pertahanan.

Jenis heli ini merupakan helikopter serbaguna di segala cuaca, heli ini mampu menjalankan tugas artileri udara, angkutan, patrol, hingga tugas SAR dalam segala kondisi cuaca. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013