Nunukan (ANTARA Kaltim) - Empat kecamatan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara hingga saat ini belum memiliki sarana prasarana pendukung mobil pemadam kebakaran, yakni Kecamatan Seimenggaris, Krayan, Krayan Selatan dan Lumbis Ogong.

"Khusus pada Kecamatan Seimenggaris dan Lumbis Ogong, kata Hartono, belum mendapatkan dukungan dari pemerintah kecamatan masing-masing sehingga DKPPK kesulitan untuk menganggarkannya. Kita maunya menganggarkan pada APBD, tapi kalau tidak ada dukungan dari pemerintah kecamatan kita juga kesulitan," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebarakan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabupaten Nunukan, Hartono di Nunukan, Rabu.

Menurut Hartono, DKPPK senantiasa memperhatikan masyarakat di kecamatan soal pengadaan sarana prasarana pemadam kebakaran tetapi kendalanya usulan anggaran tidak disetujui oleh tim penyusun anggaran apabila tidak disertai surat pemohonan dari pemerintah kecamatan.

Untuk Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan sendiri, kendalanya letak geografis yang sangat sulit dijangkau melalui jalur darat kecuali melalui Sarawak.

Namun hal itu tentunya juga sulit dilakukan untuk mengantarkan kendaraan pemadam kebakaran, mengingat biaya operasional yang dibutuhkan juga sangat besar, katanya.

Oleh karena itu, Hartono mengemukakan bahwa untuk Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan kemungkinan hanya mampu menyediakan berupa pompa yang tentunya "mobile" tidak sekuat apabila menggunakan kendaraan (mobil).

Ia menyebutkan, peralatan pendukung yang dimiliki berupa mobil sampai saat sembilan unit di Pulau Nunukan, empat unit di Pulau Sebatik, Kecamatan Sebuku, Sembakung dan Lumbis masing-masing satu unit.

"Sebenarnya peralatan mobil ini masih sangat kurang akibat kurangnya dukungan dari pemerintah kecamatan. Kalau pipa truk-nya sudah memadai," ujar Hartono. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013