Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penjaga gawang Persisam Putra Samarinda Usman Pribadi mengaku menyesal telah membuat blunder yang mengakibatkan kekalahan tim Persisam 1-0 atas tuan rumah Persita Tangerang beberapa waktu lalu.

"Saya sangat menyesal karena akibat kesalahan yang saya lakukan itu menyebabkan tim kalah," kata Usman di Samarinda, Selasa.

Niat awal setelah menerima bola "backpass" dari rekannya, Sumardi, kata Usman Pribadi, akan menendang bola jauh ketengah lapangan. Namun, begitu bola yang mengalir deras itu hendak ditendang, justru meleset dan bisa direbut oleh penyerang Persita Tangerang Kristian Carascao yang mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu.

"Kondisi lapangan juga tidak bagus, lapisan tanahnya keras sehingga lari bola sering memantul liar dan sulit diantisipasi," tutur Usman.

Usman mengakui sejak awal pertandingan, pelatih Eric Ibrahim sudah memberikan peringatan kepada dia, untuk tidak banyak membuat kesalahan di area kotak enam belas, apalagi melihat kondisi lapangan yang sulit diantisipasi.

"Sayangnya, niatan untuk mengamankan bola melalui tendangan, justru membuat 'blunder' karena kesalahan saya dalam mengantisipasi," jelas Usman.

Sebagai penjaga gawang pertama tim asal Samarinda ini, Usman bukan hanya sekali melakukan 'blunder'. Sebelumnya, dia juga pernah melakukan blunder ketika tim Persisam berhahadan dengan Persija pada musim kompetisi tahun lalu.

Ketika itu, Usman yang sudah bisa mengamankan bola di luar kotak enam belas, justru memainkan bola dan sayangnya, berhasil dicuri oleh Ramdani Lestaluhu kemudian berhasil memanfaatkan kesempatan itu menjadi gol.

"Saya akui, banyak membuat kesalahan. Bagi saya, ini menjadi salah satu pelajaran berharga agar kedepan kejadian yang sama tidak terulang lagi," ungkap Usman.

Atas kesalahan tersebut Usman menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen, pelatih, rekan-rekannya di tim serta para suporter Pusamania yang senantiasa menjadi pendukung tim asal Samarinda tersebut.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013