Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim berencana menyiapkan Posko Lebaran di sejumlah titik yang jalur kendaraannya ramai saat mendekati Hari Raya Idul Fitri, yakni jalur Samarinda-Balikpapan, Samarinda-Bontang, dan Sangtta-Bontang.
"Pada jalur-jalur tersebut biasanya pada saat mendekati lebaran, akan dipenuhi oleh pemudik, makanya di jalur itu akan kami dirikan Posko Mudik Lebaran," ujar Kepala Dishub Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain di Samarinda, Selasa.
Pendirian posko tersebut bekerja sama dengan kepolisian dan Satuan Polisa Pamong Praja (Satpol PP), termasuk akan menggandeng masyarakat setempat yang dilibatkan dalam posko.
Petugas yang berada di posko tersebut akan melakukan berbagai tugas, seperti memantau lalu lintas, mengatur, dan mengantisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
Posko tersebut juga dapat dijadikan sebagai tempat peristirahatan sementara bagi masyarakat yang lewat, karena di posko juga disediakan petugas kesehatan di waktu tertentu yang dianggap padat.
Pengobatan yang disediakan sifatnya hanya sementara atau berupa pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), yakni jika ada kecelakaan yang membutuhkan penanganan cepat, selanjutnya jika perlu dirujuk ke rumah sakit, maka akan dilakukan.
Terkait dengan keterlibatan masyarakat dalam posko tersebut, Zairin mengatakan bahwa masyarakat diajak menciptakan kondisi yang aman. Selain juga untuk membantu petugas melakukan penanganan ketika terjadi kecelakaan.
Masyarakat dilibatkan karena kadang ketika kecelakaan terjadi, masyarakat sekitar yang terlebih dahulu melihat, sehingga diharapkan adanya bantuan masyarakat bisa mengurangi dampak kecelakaan agar tidak lebih parah.
Selain mendirikan Posko Mudik Lebaran, pihaknya juga telah menempatkan petugas di pelabuhan ferry di Balikpapan. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tidak adanya petugas menyebabkan kesemerawutan lalu lintas ferry, terlebih saat terjadi lonjakan penumpang.
Keberadaan petugas di terminal ferry akan mampu mengatur kendaraan bergiliran masuk ke ferry supaya tertib. Petugas juga dharapakan dapat memberikan rasa aman di pelabuhan, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Pada jalur-jalur tersebut biasanya pada saat mendekati lebaran, akan dipenuhi oleh pemudik, makanya di jalur itu akan kami dirikan Posko Mudik Lebaran," ujar Kepala Dishub Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain di Samarinda, Selasa.
Pendirian posko tersebut bekerja sama dengan kepolisian dan Satuan Polisa Pamong Praja (Satpol PP), termasuk akan menggandeng masyarakat setempat yang dilibatkan dalam posko.
Petugas yang berada di posko tersebut akan melakukan berbagai tugas, seperti memantau lalu lintas, mengatur, dan mengantisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.
Posko tersebut juga dapat dijadikan sebagai tempat peristirahatan sementara bagi masyarakat yang lewat, karena di posko juga disediakan petugas kesehatan di waktu tertentu yang dianggap padat.
Pengobatan yang disediakan sifatnya hanya sementara atau berupa pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), yakni jika ada kecelakaan yang membutuhkan penanganan cepat, selanjutnya jika perlu dirujuk ke rumah sakit, maka akan dilakukan.
Terkait dengan keterlibatan masyarakat dalam posko tersebut, Zairin mengatakan bahwa masyarakat diajak menciptakan kondisi yang aman. Selain juga untuk membantu petugas melakukan penanganan ketika terjadi kecelakaan.
Masyarakat dilibatkan karena kadang ketika kecelakaan terjadi, masyarakat sekitar yang terlebih dahulu melihat, sehingga diharapkan adanya bantuan masyarakat bisa mengurangi dampak kecelakaan agar tidak lebih parah.
Selain mendirikan Posko Mudik Lebaran, pihaknya juga telah menempatkan petugas di pelabuhan ferry di Balikpapan. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tidak adanya petugas menyebabkan kesemerawutan lalu lintas ferry, terlebih saat terjadi lonjakan penumpang.
Keberadaan petugas di terminal ferry akan mampu mengatur kendaraan bergiliran masuk ke ferry supaya tertib. Petugas juga dharapakan dapat memberikan rasa aman di pelabuhan, katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013