Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pengelola speed boat di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dalam waktu dekat akan merealisasikan angkutan air rute Nunukan-Bulungan.
Samsir, pengelola angkutan speed boat Minsen Exspres di Nunukan, Kamis, menerangkan rencana adanya angkutan (speed boat) dari Kabupaten Nunukan menuju Kabupaten Bulungan telah lama dirancang.
Namun dia mengatakan, belum dapat direalisasikan berhubung armada speed boat yang akan digunakan tersebut masih dalam tahap perbaikan dan belum rampung pengerjaannya.
"Kita sudah lama merancang ada satu unit armada speed boat Nunukan langsung Bulungan. Tapi belum dapat kita realisasikan karena armadanya masih dalam tahap perbaikan di (Kota) Tarakan," ucap dia.
Apabila ketersediaan armada speed boat menuju Kabupaten Bulungan telah beroperasi maka masyarakat Kabupaten Nunukan akan mudah menjangkau Bulungan, yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara tersebut, ujar Samsir.
Selama ini, lanjut dia, masyarakat Nunukan yang akan berangkat ke Kabupaten Bulungan harus melalui Kota Tarakan terlebih dahulu dan selanjutnya menuju ke daerah itu dengan speed boat lain.
Ia menyatakan, setelah pemekaran Provinsi Kalimantan Utara dari Kalimantan Timur dan ditetapkan Kabupaten Bulungan sebagai ibukota provinsi dan pusat pemerintahan maka masyarakat Kabupaten Nunukan dipastikan akan banyak melakukan perjalanan kesana.
Menurut Samsir, diperkirakan tarif speed boat Nunukan-Bulungan dikenakan sekitar Rp350.000 per penumpang dengan lama perjalanan sekitar lima jam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Samsir, pengelola angkutan speed boat Minsen Exspres di Nunukan, Kamis, menerangkan rencana adanya angkutan (speed boat) dari Kabupaten Nunukan menuju Kabupaten Bulungan telah lama dirancang.
Namun dia mengatakan, belum dapat direalisasikan berhubung armada speed boat yang akan digunakan tersebut masih dalam tahap perbaikan dan belum rampung pengerjaannya.
"Kita sudah lama merancang ada satu unit armada speed boat Nunukan langsung Bulungan. Tapi belum dapat kita realisasikan karena armadanya masih dalam tahap perbaikan di (Kota) Tarakan," ucap dia.
Apabila ketersediaan armada speed boat menuju Kabupaten Bulungan telah beroperasi maka masyarakat Kabupaten Nunukan akan mudah menjangkau Bulungan, yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara tersebut, ujar Samsir.
Selama ini, lanjut dia, masyarakat Nunukan yang akan berangkat ke Kabupaten Bulungan harus melalui Kota Tarakan terlebih dahulu dan selanjutnya menuju ke daerah itu dengan speed boat lain.
Ia menyatakan, setelah pemekaran Provinsi Kalimantan Utara dari Kalimantan Timur dan ditetapkan Kabupaten Bulungan sebagai ibukota provinsi dan pusat pemerintahan maka masyarakat Kabupaten Nunukan dipastikan akan banyak melakukan perjalanan kesana.
Menurut Samsir, diperkirakan tarif speed boat Nunukan-Bulungan dikenakan sekitar Rp350.000 per penumpang dengan lama perjalanan sekitar lima jam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013