Jakarta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Festival Derawan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sail Komodo pada Juni-September 2013, untuk menggenjot sektor pariwisata, sekaligus mempromosikan kepulauan itu kepada dunia internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (19/6), memimpin acara "grand launching" Festival Derawan 2013 didampingi Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.
"Festival ini diselenggarakan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata di wilayah ini," katanya.
Ia juga berharap hal itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Tanah Air.
Mari Pangestu sekaligus menginginkan festival bisa menjadi upaya untuk menjadikan Pulau Derawan sebagai destinasi wisata olah raga dan rekreasi dengan titik selam berkelas dunia.
"Melalui Festival Derawan 2013 kita harapkan ini akan mampu mendorong potensi dan percepatan pembangunan daerah dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan, hotel, dan restoran sehingga meningkatkan arus kunjungan ke Pulau Derawan dan Kaltim," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan festival yang mengangkat tema Derawan untuk Masa Depan itu akan menjadi program promosi internasional untuk memperkenalkan keajaiban Kepulauan Derawan sebagai bagian dari Wonderful Indonesia dan kampanye Visit Kalimantan Timur.
"Ke depan, kami ingin membuat strategi untuk menciptakan sumber ekonomi baru dalam bentuk meningkatkan pengembangan wisata tematik dengan daya tarik 'spot diving' di Pulau Derawan dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, sampai saat ini sumber kontributor APBD Provinsi Kaltim sebagian besar berasal dari sektor pertambangan dan energi.
Sumber daya lainnya, kata dia, masih memegang porsi yang kecil, di antaranya potensi kelautan untuk wisata minat khusus.
Untuk memeriahkan festival itu, akan digelar sejumlah kegiatan di antaranya Kejurnas Selam, Live On Board (LOB), kapal pesiar, rally kapal layar (Yacht Rally), Kejurnas Layar dan Selancar Angin, seminar tentang pariwisata minat khusus bahari, game fishing, bhakti kesehatan, pameran wisata minat khusus, serta panggung hiburan.
Tercatat dalam tiga tahun terakhir kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltim terus meningkat di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Sepinggan Kaltim pada 2010 sebanyak 10.824 wisman, meningkat menjadi 15.607 wisman, dan 16.828 wisman pada 2012. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (19/6), memimpin acara "grand launching" Festival Derawan 2013 didampingi Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.
"Festival ini diselenggarakan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata di wilayah ini," katanya.
Ia juga berharap hal itu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Tanah Air.
Mari Pangestu sekaligus menginginkan festival bisa menjadi upaya untuk menjadikan Pulau Derawan sebagai destinasi wisata olah raga dan rekreasi dengan titik selam berkelas dunia.
"Melalui Festival Derawan 2013 kita harapkan ini akan mampu mendorong potensi dan percepatan pembangunan daerah dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan, hotel, dan restoran sehingga meningkatkan arus kunjungan ke Pulau Derawan dan Kaltim," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan festival yang mengangkat tema Derawan untuk Masa Depan itu akan menjadi program promosi internasional untuk memperkenalkan keajaiban Kepulauan Derawan sebagai bagian dari Wonderful Indonesia dan kampanye Visit Kalimantan Timur.
"Ke depan, kami ingin membuat strategi untuk menciptakan sumber ekonomi baru dalam bentuk meningkatkan pengembangan wisata tematik dengan daya tarik 'spot diving' di Pulau Derawan dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan, sampai saat ini sumber kontributor APBD Provinsi Kaltim sebagian besar berasal dari sektor pertambangan dan energi.
Sumber daya lainnya, kata dia, masih memegang porsi yang kecil, di antaranya potensi kelautan untuk wisata minat khusus.
Untuk memeriahkan festival itu, akan digelar sejumlah kegiatan di antaranya Kejurnas Selam, Live On Board (LOB), kapal pesiar, rally kapal layar (Yacht Rally), Kejurnas Layar dan Selancar Angin, seminar tentang pariwisata minat khusus bahari, game fishing, bhakti kesehatan, pameran wisata minat khusus, serta panggung hiburan.
Tercatat dalam tiga tahun terakhir kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltim terus meningkat di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Sepinggan Kaltim pada 2010 sebanyak 10.824 wisman, meningkat menjadi 15.607 wisman, dan 16.828 wisman pada 2012. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013