Nunukan (ANTARA Kaltim) - Harga sejumlah barang di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara tetap stabil walaupun ada rencana pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kasie Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindusrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Nunukan, Kumaidi Harianto di Nunukan, Kamis menyatakan, sampai saat ini harga sejumlah barang belum terpengaruh adanya rencana kenaikan harga BBM.

Ia menegaskan, hasil pengawasan di sejumlah pasar dan pertokoan pekan lalu Disperindagkop dan UMKM Nunukan belum menemukan adanya gejolak atau pergerakan harga barang.

Menurut Kumaidi, berdasarkan pengalaman sebelumnya setiap adanya rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM kondisi harga barang di wilayah itu tidak terlalu terpengaruh berhubung kebutuhan sehari-hari masyarakat sebagian besar disuplai dari negara tetangga Malaysia.

Biasanya, lanjut dia, harga barang kebutuhan sehari-hari mengalami gejolak apabila nilai tukar mata uang asing dari rupiah ke ringgit Malaysia atau sebaliknya mengalami pergerakan.

"Kalau berkaitan dengan rencana kenaikan harga BBM, biasanya harga barang di sini (Nunukan) tidak terlalu terpengaruh. Kecuali nilai tukar mata uang rupiah ke ringgit (Malaysia) yang berubah," ujar dia.

Hanya saja, Kumaidi mengakui belum ada rencana akan turun lagi ke pasar-pasar ataupun pertokoan untuk memantau harga barang kebutuhan sehari-hari.

Tetapi Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Nunukan rutin melakukan pantauan terhadap harga barang walaupun tidak ada rencana kenaikan harga BBM, kata dia.(*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013