Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar "pesta siaga" selama dua hari, 12-13 Juni 2013, yang diikuti 424 peserta.

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Nunukan, Trisno Hadi di Nunukan, Rabu, mengatakan peserta "pesta siaga" itu berasal dari sejumlah sekolah dasar dari Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan dan Sebatik Timur.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan selama "pesta siaga" tersebut adalah pada 12 Juni 2013 berupa karnaval dan kitchen band (menggunakan alat-alat dapur) dan 13 Juni 2013 yang dilaksanakan di Tanah Merah dekat Pelabuhan Liem Hie Djung setiap peserta akan mengikuti lomba SKU (syarat kecakapan umum).

SKU yang dimaksudkan adalah lomba keagamaan, pengetahuan umum dan pramuka, kepribadian, simpul dan ikatan, paduan suara, yel-yel dan lomba kegiatan baris berbaris (LKBB), terang Trisno Hadi.

Tujuan pelaksanaan "pesta siaga" yang baru pertama kali digelar, lanjut dia, adalah sebagai ajang evaluasi sejauh mana hasil pembinaan kepramukaan yang telah diberikan selama ini bagi pembina dan anggota pramuka tingkat siaga.

Selain itu, katanya, kegiatan itu juga sebagai ajang silaturrahim antargugus depan dengan pembina dan mengetahui kecakapan bagi anggota pramuka siaga.

Kegiatan seperti ini, kata dia, diupayakan dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Sementara itu, Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani dalam sambutannya mengharapkan melalui kegiatan "pesta siaga" ini dapat mendidik anak-anak yang menjadi anggota pramuka agar menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwatak kepribadian dan berbudi pekerti luhur.

Selanjutnya, sebut dia, "pesta siaga" tersebut dapat melatih ketahanan mental, jasmani dan rohani sebab anggota pramuka siaga yang baru berusia 7-10 tahun biasanya memiliki sifat dan sikap suka meniru, berkhayal, suka bermain dan mendengarkan cerita.

Oleh karena itu, Asmah Gani mengajak melalui "pesta siaga" ini pembina pramuka harus memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi anak-anak binaannya karena pembina pramuka adalah sosok tumpuan bagi seorang anggota didiknya.

Kepramukaan, kata Wabup Nunukan, merupakan bentuk pendidikan yang diperoleh melalui kegiatan di lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam penerapan kedisiplinan, persaudaraan, keterampilan baik kepada orangtua, guru maupun masyarakat sekitarnya.

"Jadi, mari kita membentuk anak didik menjadi manusia yang berkarakter dengan memiliki pribadi yang kuat melalui kepramukaan," ajak Asmah Gani pada acara "pesta siaga" tersebut.

Perlu dipahami, kata dia, setiap kegiatan kepramukaan bukan hanya menciptakan sumber daya manusia yang cerdas atau menguasai ilmu pengetahuan akan tetapi harus mampu mencetak insan yang tangguh dan dapat hidup rukun dengan sesama.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013