Rusdiansyah Aras terpilih secara aklamasi  melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) dan resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur periode 2022-2026.
 

"Sebagai ketua formatur saya harus bekerja menyusun kepengurusan yang diberi batas waktu oleh pimpinan sidang Musorprov selama 30 hari. Kami berharap tidak sampai 30 hari itu bisa selesai," kata Rusdiansyah di Samarinda, Selasa (22/2/2022).

Ia mengatakan akan melanjutkan  program dari Ketua KONI Kaltim sebelumnya, Zuhdi Yahya seperti TC Mandiri .

Menurutnya karena itu merupakan tonggak awal. Nanti akan diperbaharui dan saat ini ada sistem degradasi. Jika nanti atlet berjuang di Kejurnas dan berhasil maka masuk lagi ke TC Mandiri. Bagi yang gagal  digantikan yang baru dan itu selalu berputar.

“Hal itu dilakukan untuk menghasilkan atlet terbaik yang kokoh dan kuat serta berstandar luar biasa,” katanya.

Rusdiansyah menambahkan, untuk beberapa cabang olahraga (Cabor) yang tidak terlibat dalam musyawarah tersebut , ia akan mencoba untuk merangkul.

Karena mereka adalah bagian dari kita (KONI). Bagaimana kita bersatu membuat olahraga ini menjadi kuat, jangan sampai ada permusuhan.

"Olahraga itu nafasnya adalah persahabatan dan sportifitas. Jadi akan saya rangkul tanpa menciptakan sekat dan maju bersama dalam kebersamaan," ujar Rusdiansyah.

Terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Berau pada November 2022 nanti, ia akan mempersiapkan hal itu dengan sebaik-baiknya.

"Tentunya ada hasil yang akan memunculkan embrio kita untuk menuju Pra PON 2023 dan menghadapi PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara," tutupnya.
 

Pewarta: R'Sya R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022