Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penyerang muda Persisam Rahel Radiansyah tidak mau kalah dengan rekannya Bayu Gatra untuk bersaing memperebutkan timnas U-23 SEA Games 2013, meskipun di tim Persisam pelatih Sartono Anwar lebih condong memilih Bayu untuk memperkuat lini depan Persisam.

"Saya siap bersaing dengan siapapun termasuk dengan teman saya sendiri Bayu, yang terpenting saya akan berbuat sebaik mungkin pada saat seleksi timnas," terang Rahel dihubungi dari Samarinda, Selasa.

Dikatakan Rahel, bisa bermain membela timnas merupakan impiannya sejak menekuni dunia sepak bola, maka dari itu dia akan berusaha menarik perhatian rachmad Darmawan- Aji Santoso pada saat seleksi timnas.

"Saya berharap bisa lolos. Karena setiap pemain bola punya harapan membela tim nasional. Karena, bermain untuk timnas, beda dengan bermain untuk klub," kata Rahel, yang sudah berada di Jakarta.

Nama Radiansyah masuk dalam deretan pemain yang diseleksi oleh Badan Tim Nasional, untuk tahap pertama membentuk timnas PSSI SEA Games 2013 di Myanmar, sementara rekannya Bayu Gatra belum mendapatkan panggilan.

Dari keterangan sumber di Persisam, Bayu Gatra bakal masuk pada seleksi tahap berikutnya, karena duet pelatih Rachmad-Aji bakal menerapkan seleksi di tiga gelombang.

Striker kelahiran Palangkaraya, 22 Mei 1991 ini, bersinar ketika membawa tim PSSI Kaltim menjuarai PON 2012 XVIII di Riau.

Debutnya di pentas profesional terus berlanjut ke kompetisi bergengsi di Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Namun, sebelumnya Rahel masuk skuad tim Persisam Putra U-21 dan mengantarkan tim Persisam Putra sebagai Runner Up 2011/2012.

Meski memiliki postur tubuhnya yang mungil, hanya 165 cm, mantan jebolan SSB Bulog Jatim 2012 ini, mampu merepotkan benteng pertahanan lawan. Kariernya di kompetisi ISL, Rahel menunjukan sebagai striker yang patut diperhitungkan.

Rahel berhasil mencetak gol tunggal dan membawa kemenangan tim Persisam Putra saat bertandang menghadapi tuan rumah Persidafon Dafonsoro (26/3/2013) lalu. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013