Jumlah aktif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini bertambah 24 kasus, sehingga total aktif di kabupaten yang ditetapkan menjadi lokasi pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu sebanyak 106 kasus.


"Mengingat terus bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 tiap hari, maka kami minta semua pihak tidak kendur menjaga prokes," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Positif COVID-19 setiap hari bertambah di PPU, seperti dua hari lalu bertambah 23 kasus aktif, kemarin tambah lagi sebanyak 16 kasus, dan hari jumlah pertambahannya lebih banyak, yakni tercatat 24 positif sehingga total kasus aktif di PPU sebanyak 106 kasus.

Selain ada penambahan positif, hari ini pun ada penambahan 4 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh menjadi 4.243 orang, sementara total positif sejak 2020 hingga hari ini mencapai 4.580 orang.

Ia melanjutkan, total kasus aktif COVID-19 di PPU yang sebanyak 106 orang hari ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam 53 kasus, Kecamatan Waru 14 kasus, Kecamatan Babulu 21 kasus, dan Kecamatan Sepaku 18 kasus aktif.

Grace juga mengatakan, perkembangan terkini dari total 4.580 positif sejak dua tahun lalu adalah total sembuh sebanyak 4.243 orang, kemudian ada 103 kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri, terdapat 3 pasien masih dirawat di rumah sakit, dan total meninggal sebanyak 231 orang.

Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 4.589 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 53 kasus aktif, total sembuh:ada 2.220 orang, dan total meninggal sebanyak 102 orang.

"Selanjutnya di Kecamatan Waru masih ada 14 warga positif, total sembuh sebanyak 468 orang, dan total meninggal ada 23 orang," kata Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.

Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada 21 orang positif, total sembuh tercatat 669 orang, total meninggal ada 50 orang. Di Kecamatan Sepaku masih ada 18 orang positif, total sembuh ada 886 orang, dan total meninggal ada 56 orang.

"Hari ini pun ada penambahan 25 kasus suspek, sehingga secara akumulasi suspek di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 14 Februari 2022 mencapai 6.248 kasus,"' kata Grace.

Dari total suspek sebanyak ini, antara lain total meninggal dengan komorbid sebanyak 32 kasus, kemudian masih ada 1 pasien suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022