Rumah sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan penambahan gedung baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah itu.
"Kami butuh tambahan gedung untuk tingkatkan layanan kesehatan," ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Lukasiwan Eddy Saputro di Penajam, Sabtu.
Sebagai rumah sakit tipe C tunggal belum memiliki layanan kelas II, I dan VIP, jelas dia, layanan yang ada saat ini hanya kelas III dengan ketersediaan 101 tempat tidur untuk rawat inap.
"Fasilitas kelas III Itu masih kurang, jika belum punya ruang rawat inap kelas II, I dan VIP," ungkapnya.
Sarana dan prasarana gedung RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, perlu penambahan karena fasilitas yang ada saat ini belum memadai.
Lukasiwan Eddy Saputro mengharapkan, rencana pembangunan gedung baru empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung direalisasikan pemerintah kabupaten.
"Kalau gedung empat lantai dibangun, gedung lama bisa digunakan untuk sarana prasarana penunjang rumah sakit lainnya," ucapnya.
"Gedung empat lantai sangat dibutuhkan, karena yang ada sekarang kurang dengan bertambahnya penduduk perlu peningkatan fasilitas layanan," tambahnya.
Perencanaan pembangunan gedung layanan empat lantai tersebut telah selesai pada 2020, dan telah dialokasikan anggaran pembangunannya sebesar Rp2 miliar pada 2021.
Sedangkan Pembangunan gedung baru empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp192 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak berani mengajukan lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) lantaran anggaran yang tersedia tidak memadai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kami butuh tambahan gedung untuk tingkatkan layanan kesehatan," ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Lukasiwan Eddy Saputro di Penajam, Sabtu.
Sebagai rumah sakit tipe C tunggal belum memiliki layanan kelas II, I dan VIP, jelas dia, layanan yang ada saat ini hanya kelas III dengan ketersediaan 101 tempat tidur untuk rawat inap.
"Fasilitas kelas III Itu masih kurang, jika belum punya ruang rawat inap kelas II, I dan VIP," ungkapnya.
Sarana dan prasarana gedung RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, perlu penambahan karena fasilitas yang ada saat ini belum memadai.
Lukasiwan Eddy Saputro mengharapkan, rencana pembangunan gedung baru empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung direalisasikan pemerintah kabupaten.
"Kalau gedung empat lantai dibangun, gedung lama bisa digunakan untuk sarana prasarana penunjang rumah sakit lainnya," ucapnya.
"Gedung empat lantai sangat dibutuhkan, karena yang ada sekarang kurang dengan bertambahnya penduduk perlu peningkatan fasilitas layanan," tambahnya.
Perencanaan pembangunan gedung layanan empat lantai tersebut telah selesai pada 2020, dan telah dialokasikan anggaran pembangunannya sebesar Rp2 miliar pada 2021.
Sedangkan Pembangunan gedung baru empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp192 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak berani mengajukan lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) lantaran anggaran yang tersedia tidak memadai.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022