Nunukan (ANTARA Kaltim) - Tingkat kelulusan anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengenyam pendidikan tingkat SMP dan SMP Terbuka yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 di Sabah, Malaysia, mencapai 93,55 persen.

Konsul Jenderal RI Sabah, Soepeno Sahid di Kota Kinabalu, Sabtu, menerangkan jumlah siswa SMP yang menempuh pendidikan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan SMP Terbuka yang berada di ladang perkebunan kelapa sawit di seluruh Negeri Bagian Sabah yang mengikuti UN sebanyak 186 orang.

Namun, yang dinyatakan tidak lulus UN sesuai hasil yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta sebanyak 12 orang atau sekitar 6,45 persen.

Jadi, lanjut Soepeno, persentase kelulusan siswa SIKK dan SMP Terbuka mencapai 93,55 persen dengan nilai tertinggi Bahasa Indonesia rata-rata 9,2; Bahasa Inggris rata 9,4; Matematika rata-rata 9,75 dan IPA rata-rata 8,69.

Kemudian, kata Soepeno, siswa yang berhasil mendapatkan nilai rata-rata tertinggi masing-masing Munajat Abdul Hafiz dengan nilai 8,5 dan Agnes Wina Goran dengan nilai rata-rata 8,5, keduanya siswa SIKK Sabah.

Urutan ketiga diraih siswa atas nama Sabri Herman dari "Community Learning Center" (CLC) Kota Kinabalu dengan nilai rata-rata 8,4, ujarnya melalui pesan singkat yang dikirimkan ke wartawan Antara di Nunukan.

Sedangkan ke-12 siswa yang dinyatakan tidak lulus masing-masing berasal dari SIKK, CLC Kota Kinabalu, CLC Ladang Ribu Bonus Sandakan, CLC Ladang Sapi 2 Telupid, CLC Ladang Tomanggong Sandakan, CLC Mostyn Tawau dan CLC Merotai Tawau.

Soepeno juga menambahkan bahwa pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMP Terbuka di Negeri Bagian Sabah, Malaysia, merupakan pertama kali dilaksanakan pada 2013 ini dengan tingkat kelulusan yang cukup menggembirakan. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013