Samarinda (ANTARA Kaltim)- Wagub Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan pemekaran wilayah di Kaltim tidak dilakukan demi memenuhi kepentingan kelompok politik tertentu, tetapi sudah merupakan kebutuhan dalam rangka mendekatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.  

"Sekian banyak pemekaran di Kaltim hasilnya telah dirasakan masyarakat. Kemajuan daerah juga bisa dilihat dengan jelas,” kata Wagub H Farid Wadjdy di sela-sela syukuran Sekretariat IA-KPMKT, Selasa (28/5).

Pemekaran Kalimantan Utara (Kaltara) misalnya, merupakan komitmen bersama untuk memacu percepatan pembangunan dan mendekatkan pelayanan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan utara. Dengan pemekaran ini diyakini Kaltara ke depan akan semakin maju dan sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.

"Pemekaran merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kita berharap ke depan Kaltim dan Kaltara bisa berjalan seiring memacu pembangunan," ujarnya.

Dijelaskan, Kaltim  merupakan wilayah masa depan bangsa dan negara Indonesia, semua potensi yang dimiliki oleh wilayah ini tentu harus digali, diolah, dimanfaatkan demi  kemaslahatan bersama, bukan saja untuk Kaltim, tetapi juga untuk bangsa dan negara.

"Mari kita lebih membuka diri, menjalin kemitraan, kesejajaran, untuk memperoleh kemanfaatan bersama dari mana pun asalnya untuk bersama-sama membangun Kaltim,"ujarnya.  

Selain itu lanjut Farid, janganlah  membuat sekat-sekat atas dasar wilayah kesukuan, budaya, agama dan adat istiadat demi kemajuan Kaltim. Keragaman suku, adat, budaya dan agama yang dipeluk merupakan representasi dari keragaman bangsa Indonesia.

"Mari kita jalin keragaman itu menjadi sebuah kekuatan untuk membangun wilayah Kaltim yang kita cintai ini," pesan Wagub. (Humas Prov Kaltim/sar/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013