Vice Presiden Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengungkapkan kualitas kursi-kursi untuk penonton yang akan dipasang di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat setara dengan yang ada di sirkuit-sirkuit F1 ataupun sirkuit-sirkuit terbaik MotoGP.


"Perbedaan kualitas tempat duduk yang dipasang di Sirkuit Mandalika sama dengan standar sirkuit-sirkuit F1 dan sirkuit MotoGP dengan trek-trek terbaik dunia. Jadi berbeda dengan kursi yang terpasang saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) lalu," ujarnya di sela kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis.

Ia menjelaskan ada dua tipe kursi yang disiapkan untuk para penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Pertama, kursi tipe grand stand premier dengan jumlah 20 ribu tempat duduk. Kedua, kursi tipe grand stand standar dengan jumlah 30 ribu tempat duduk, sehingga jumlah keseluruhan kursi yang terpasang di Sirkuit Mandalika menjadi 50 ribu tempat duduk.

"Kedatangan dan pemasangan kursi-kursi kita laksanakan awal Februari dan diharapkan tuntas sebelum MotoGP," kata Cahyadi Wanda.

Cahyadi Wanda mengakui, rencana kedatangan kursi-kursi dengan kualitas terbaik dunia ini mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, kursi-kursi yang dipakai saat pelaksanaan WSBK Nopember 2021, menjadi salah satu sektor yang banyak mendapat sorotan penonton.

"Kami bukannya menutup mata atas apa yang menjadi kekurangan di WSBK lalu dan kami pun sudah berkomitmen untuk memperbaikinya di MotoGP. Terutama bangku penonton yang banyak mendapat masukan, kita perbarui dan presiden sangat senang mendengar kita sudah melakukan pembaharuan," katanya menerangkan. 

Selain kursi penonton, ia juga sudah melakukan pembenahan yang menjadi kekurangan saat WSBK, antara lain area parkir yang saat ini diperluas, tribun penonton, drainase, garasi atau paddock untuk para pebalap dan infrastruktur pendukung baik di dalam dan luar areal sirkuit. Bahkan saat meninjau sirkuit, Presiden Jokowi berpesan untuk tidak setengah-setengah karena MotoGP ini akan ditonton oleh 240 negara di dunia sehingga "image" yang harus ditampilkan haruslah yang terbaik.

"Jadi memang saat ini kita sedang fokus melakukan pembenahan baik yang ada di dalam areal sirkuit dan infrastruktur pendukung yang ada di luar sirkuit dan ini menjadi salah satu yang menjadi masukan Presiden dan setelah melihat langsung baik di dalam dan di luar sirkuit sudah hijau sehingga enak dilihat penonton," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022