Sangatta (ANTARA Kaltim) - Warga Desa Sepaso Induk Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur menangkap seekor buaya besar berukuran panjang tujuh meter dengan berat sekitar 1 ton di Sungai Bengalon, Rabu (8/5) malam.

Kapolres Kutai Timur AKBP Budi Santoso, melalui Kabag Humas AKP I Made Cakri, Jumat, mengatakan hingga saat ini buaya tersebut masih diamankan di Mapolsek Bengalon Kutai Timur, agar tidak diganggu warga.

"Buaya berukuran raksasa itu ditangkap warga yang berhasil menjinakaannya menggunakan pancing dan umpan seekor itik besar," kata AKP I Made Cakri.

Menurut Kabag Humas AKP I Made Cakri, kondisi buaya masih hidup, sehingga diamankan di Mapolsek agar tidak diganggu warga yang berniat untuk membunuhnya karena diduga buaya tersebut telah memangsa banyak warga dan ternak di Bengalon.

Banyak warga yang berniat untuk membunuhnya, karena merasa buaya itulah yang menyebabkan sejumlah warga terluka akibat diterkam, bahwa beberapa di antaranya dimakan dan hingga sekarang tidak ditemukan.

"Pihak Mapolsek akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari solusi apakah buaya itu akan dilepaskan kembali atau akan dikirim ke penangkaran," kata Cakri menambahkan.

Penangkapan seekor buaya besar di Sungai Bengalon tepatnya di bawah sebuah jembatan gantung sekitar 1 kilometer dari kantor kecamatan Bengalon, berawal dari perbincangan warga yang ingin menangkap buaya yang selama ini meresahkan warga, karena sering muncul dan menerkam ternak hingga manusia.

Kemudian salah satu warga memasang pancing di sungai di bawah jembatan gantung dengan umpang 1 ekor itik dan diikat di sebuah pohon. Ternyata hanya berselang beberapa menit setelah pancing itu dipasang, tali pancing bergoyang dan air menjadi berombak.

Melihat tali pancing ditarik, perempuan itu berteriak meminta warga untuk membantu menarik pancing, dan dalam waktu singkat ratusan warga berdatangan dan ramai-ramai menarik buaya dari dalam sungai.

Namun karena buaya cukup besar dan warga kesulitan menarik dari dalam air, sehingga harus dibantu menggunakan sebuah mobil Jeep menariknya hingga ke Mapolsek Bengalon .

"Harus dibantu dengan mobil Jeep agar buaya bisa ditarik keatas darat, karena ukurannya besar yakni 7 meter dan beratnya satu ton lebih," katanya.

Sebelum dibawa ke Mapolsek, warga harus mengikat kaki buaya dan mulut ditutup agar tidak berontak dan tidak melukai warga yang datang melihat dari dekat. Warga setempat yakin buaya itulah yang selama ini meresahkan dan memangsa ternak piaraan. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013