Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemain baru yang bakal direkrut oleh Tim Persisam Putra Samarinda menjelang bergulirnya putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia masih jelas meskipun beberapa nama pemain dikabarkan tengah dijajaki oleh manajemen klub tersebut.
Manajer Tim Persisam Samarinda, Agus Coeng Setiawan, di Samarinda, Selasa, mengatakan, pendekatan kepada pemain yang menjadi incaran masih dilakukan, namun sejauh ini belum ada kepastian apakah direkrut atau tidak.
Sebelumnya Osas Saha sempat datang di Samarinda dalam seminggu terakhir ini, namun demikian manajemen Persisam belum membuka soal negosiasi dengan pemain asal Nigeria tersebut.
Demikian juga dengan beredarnya kabar, mantan pemain Persib Bandung, Herman Dzumaho Apandi yang diminati oleh klub asal Samarinda itu, namun sejauh ini belum ada onformasi yang jelas.
"Kami masih bekerja, tunggu saja hasilnya, dalam pekan ini, saya berharap semuanya bisa cepat selesai," jelas Agus Coeng.
Diakui Coeng, keinginan menambah pemain baru memasuki pra-musim kompetisi seperti ini tidak semudah yang dibayangkan, karena beberapa pemain sudah menjalani ikatan kontrak dengan klub, dan belum tentu ada kesepakatan antara pemain tersebut dengan klub lamanya ketika dia sudah keluar atau dikeluarkan.
"Sekarang kalau kami mencari pemain lain di luar dari kompetisi yang kami pantau di Liga Indonesia ini jelas tidak mungkin, karena sudah pasti kemauan tim ingin mencari pemain yang siap tampil tanpa melalui seleksi," urai Coeng.
Di sisi lain, kata Coeng, para eks pemain yang dibuang atau keluar dari klubnya tidak semuanya tuntas dan bebas transfer, praktiknya masih ada ganjalan yang perlu dituntaskan.
"Kalau mencari pemain baru untuk awal kompetisi jauh lebih mudah, karena pilihan pemain tentu sangat banyak, kalau dalam situasi dan kondisi yang seperti ini dengan jumlahnya pemain sedikit, tentu bukan pekerjaan yang mudah," imbuh Agus Coeng.
Apalagi sejak awal manajemen klub berharap perubahan pemain yang dilakukan, harus bisa membawa dampak positif dalam tim dari segi prestasinya.
"Tentunya kami juga tidak mau asal-asalan dalam memilih pemain baru," tegas Agus Coeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Manajer Tim Persisam Samarinda, Agus Coeng Setiawan, di Samarinda, Selasa, mengatakan, pendekatan kepada pemain yang menjadi incaran masih dilakukan, namun sejauh ini belum ada kepastian apakah direkrut atau tidak.
Sebelumnya Osas Saha sempat datang di Samarinda dalam seminggu terakhir ini, namun demikian manajemen Persisam belum membuka soal negosiasi dengan pemain asal Nigeria tersebut.
Demikian juga dengan beredarnya kabar, mantan pemain Persib Bandung, Herman Dzumaho Apandi yang diminati oleh klub asal Samarinda itu, namun sejauh ini belum ada onformasi yang jelas.
"Kami masih bekerja, tunggu saja hasilnya, dalam pekan ini, saya berharap semuanya bisa cepat selesai," jelas Agus Coeng.
Diakui Coeng, keinginan menambah pemain baru memasuki pra-musim kompetisi seperti ini tidak semudah yang dibayangkan, karena beberapa pemain sudah menjalani ikatan kontrak dengan klub, dan belum tentu ada kesepakatan antara pemain tersebut dengan klub lamanya ketika dia sudah keluar atau dikeluarkan.
"Sekarang kalau kami mencari pemain lain di luar dari kompetisi yang kami pantau di Liga Indonesia ini jelas tidak mungkin, karena sudah pasti kemauan tim ingin mencari pemain yang siap tampil tanpa melalui seleksi," urai Coeng.
Di sisi lain, kata Coeng, para eks pemain yang dibuang atau keluar dari klubnya tidak semuanya tuntas dan bebas transfer, praktiknya masih ada ganjalan yang perlu dituntaskan.
"Kalau mencari pemain baru untuk awal kompetisi jauh lebih mudah, karena pilihan pemain tentu sangat banyak, kalau dalam situasi dan kondisi yang seperti ini dengan jumlahnya pemain sedikit, tentu bukan pekerjaan yang mudah," imbuh Agus Coeng.
Apalagi sejak awal manajemen klub berharap perubahan pemain yang dilakukan, harus bisa membawa dampak positif dalam tim dari segi prestasinya.
"Tentunya kami juga tidak mau asal-asalan dalam memilih pemain baru," tegas Agus Coeng. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013