Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2021 sebanyak 143.550 orang, naik 23,99 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 115.776 orang.


"Dari enam bandara di Kaltim, lima bandara mengalami peningkatan jumlah penumpang, kemudian satu bandara yang jumlah penumpangnya menurun pada bulan tersebut," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska di Samarinda, Kamis (6/1).

Meningkatknya jumlah penumpang karena di bulan tersebut kasus COVID-19 semakin menurun, salah satu penyebabnya adalah meningkatnya masyarakat yang mengikuti vaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok, kemudian pemda menurunkan PPKM ke level 2 dan level 1.

Perincian peningkatan jumlah penumpang pada bulan November 2021 adalah di Bandara Badak Bontang Kota Bontang naik sebesar 72,98 persen, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan naik 25,75 persen.

Ia menyebutkan Bandara Kalimarau Kabupaten Berau naik 18,52 persen, Bandara APT Pranoto Kota Samarinda naik 17,25 persen, dan Bandara Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu naik 4,12 persen.

Satu-satunya bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang adalah Bandara Melalan di Kabupaten Kutai Barat, yakni jumlah penumpanya turun 7,14 persen.

"Jumlah penumpang domestik terbanyak pada bulan November 2021 adalah melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, yakni sebanyak 111.794 orang atau mencapai 77,88 persen dari total penumpang domestik Kaltim," katanya.

Secara keseluruhan sejak Januari sampai dengan November 2021, lanjut dia, jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mencapai 801.858 orang.

Jumlah penumpang terbanyak kedua setelah Bandara SAMS Sepinggan pada bulan Januari s.d. November 2021 adalah di Bandara APT Pranoto Samarinda sebanyak 220.141 orang.

"Diikuti penumpang di Bandara Kalimarau sebanyak 98.974 orang, Bandara Badak Bontang 2.064 orang, Bandara Melalan sebanyak 1.422 orang, dan Bandara Datah Dawai sebanyak 1.559 orang," kata Wembri.

Pewarta: M. Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022