Borneo FC meminjamkan beknya Muhammad Andika Kurniawan ke Persiraja Banda Aceh untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2021 demi mendapatkan menit bermain di kompetisi tersebut.
Ketatnya persaingan di lini belakang Pesut Etam membuat Andika harus mencari tim lain demi mendapatkan menit bermain.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri, seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis, mengaku peminjaman Andhika ke Laskar Rencong semata-mata dilakukan agar ia mendapatkan menit bermain.
"Setiap pemain pasti punya hasrat untuk diturunkan bermain. Kami memahami Andhika menginginkan itu. Namun persaingan di barisan pertahanan di tim ini memang sangat ketat," kata Dandri.
Di posisi stopper, di mana Andika biasa bermain, terdapat sejumlah nama yang kerap dipercaya pelatih untuk bermain.
Selain kapten tim Javlon Guseynov, ada nama Wildansyah dan Nurdiansyah. Kemudian, Safruddin Tahar serta pemain muda, di antaranya Komang Putra.
Sepanjang putaran pertama atau dalam 17 kali pertandingan, mantan pemain PSS itu nyaris tak mendapat kesempatan bermain sebagai "starter".
"Semua pemain dalam tim ini punya kualitas, hanya kesempatan bermain yang membedakannya, dan kami tak mau menurunkan kualitas pemain yang ada," ujar Dandri.
"Makanya, kami pinjamkan Andika ke Persiraja agar dia bisa menjaga performa permainannya," tambahnya.
Di Persiraja, kata dia, Andika punya banyak kesempatan bermain, sebab tim yang saat ini berada di dasar klasemen itu membutuhkan tenaga di barisan belakang.
Namun, Andika juga tetap harus bersaing, karena ada nama Lelis, pemain asing asal Brazil dan stopper sarat pengalaman M Roby.
"Mudah-mudahan Andika bisa berkembang selama putaran kedua bersama Persiraja," pungkas Dandri.
Borneo FC telah menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2021 dengan laga imbang 2-2 kontra Madura United, Selasa (14/12) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Ketatnya persaingan di lini belakang Pesut Etam membuat Andika harus mencari tim lain demi mendapatkan menit bermain.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri, seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis, mengaku peminjaman Andhika ke Laskar Rencong semata-mata dilakukan agar ia mendapatkan menit bermain.
"Setiap pemain pasti punya hasrat untuk diturunkan bermain. Kami memahami Andhika menginginkan itu. Namun persaingan di barisan pertahanan di tim ini memang sangat ketat," kata Dandri.
Di posisi stopper, di mana Andika biasa bermain, terdapat sejumlah nama yang kerap dipercaya pelatih untuk bermain.
Selain kapten tim Javlon Guseynov, ada nama Wildansyah dan Nurdiansyah. Kemudian, Safruddin Tahar serta pemain muda, di antaranya Komang Putra.
Sepanjang putaran pertama atau dalam 17 kali pertandingan, mantan pemain PSS itu nyaris tak mendapat kesempatan bermain sebagai "starter".
"Semua pemain dalam tim ini punya kualitas, hanya kesempatan bermain yang membedakannya, dan kami tak mau menurunkan kualitas pemain yang ada," ujar Dandri.
"Makanya, kami pinjamkan Andika ke Persiraja agar dia bisa menjaga performa permainannya," tambahnya.
Di Persiraja, kata dia, Andika punya banyak kesempatan bermain, sebab tim yang saat ini berada di dasar klasemen itu membutuhkan tenaga di barisan belakang.
Namun, Andika juga tetap harus bersaing, karena ada nama Lelis, pemain asing asal Brazil dan stopper sarat pengalaman M Roby.
"Mudah-mudahan Andika bisa berkembang selama putaran kedua bersama Persiraja," pungkas Dandri.
Borneo FC telah menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2021 dengan laga imbang 2-2 kontra Madura United, Selasa (14/12) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021