Kepemilikan asing atas obligasi pemerintah AS, yang dipimpin oleh Jepang dan China, naik ke rekor tertinggi untuk bulan Oktober, data dari departemen keuangan menunjukkan pada Rabu (15/12).
Pemilik asing utama obligasi pemerintah AS menunjukkan kepemilikan 7,648 triliun dolar AS pada Oktober, tertinggi sepanjang masa, dibandingkan dengan 7,549 triliun dolar AS bulan sebelumnya.
Angka rekor tersebut menunjukkan berlanjutnya selera terhadap surat utang pemerintah AS mengingat ketidakpastian tentang pertumbuhan global dan inflasi serta di tengah imbal hasil obligasi yang rendah di seluruh dunia, kata para analis.
"Imbal hasil AS sedikit lebih tinggi selama sebulan dan itu mungkin telah menarik beberapa pembeli dan membuat obligasi pemerintah terlihat seperti investasi yang lebih baik," kata Gennadiy Goldberg, ahli strategi suku bunga senior, di TD Securities di New York.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan yang dimulai Oktober dengan imbal hasil 1,4650 persen, naik hampir 10 basis poin menjadi 1,5609 persen pada akhir bulan itu.
Jepang tetap menjadi pemegang obligasi pemeritah AS terbesar dengan kepemilikan pada Oktober sebesar 1,320 triliun dolar AS, rekor tertinggi, dari 1,299 triliun dolar AS pada bulan sebelumnya.
Kepemilikan China juga meningkat menjadi 1,065 triliun dolar AS, dari 1,047 triliun dolar AS pada September.
Berdasarkan transaksi, investor asing menjual obligasi pemerintah AS pada Oktober hingga 43,5 miliar dolar AS, arus keluar terbesar sejak Mei.
Tetapi Goldberg dari TD mengatakan ini tidak mencerminkan gambaran sebenarnya dalam hal kepemilikan asing atas obligasi pemerintah karena ada bias terhadap transaksi yang tidak memperhitungkan kepemilikan tetap.
Data juga menunjukkan obligasi korporasi AS memiliki arus masuk untuk bulan ketiga berturut-turut dengan 11,995 miliar dolar AS pada Oktober, dari 1,09 miliar dolar AS pada September.
Investor asing, sementara itu, menjual 21,827 miliar dolar AS ekuitas AS pada Oktober, setelah juga menjual 10,951 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.
Data juga menunjukkan bahwa penduduk AS mengurangi kepemilikan mereka atas sekuritas asing jangka panjang, dengan penjualan bersih sebesar 29,2 miliar dolar AS.
Secara keseluruhan, akuisisi asing bersih atas sekuritas jangka panjang dan jangka pendek AS, termasuk aliran perbankan, menunjukkan aliran masuk bersih sebesar 143 miliar dolar AS pada Oktober, dari arus keluar sebesar 27,3 miliar dolar AS pada September.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Pemilik asing utama obligasi pemerintah AS menunjukkan kepemilikan 7,648 triliun dolar AS pada Oktober, tertinggi sepanjang masa, dibandingkan dengan 7,549 triliun dolar AS bulan sebelumnya.
Angka rekor tersebut menunjukkan berlanjutnya selera terhadap surat utang pemerintah AS mengingat ketidakpastian tentang pertumbuhan global dan inflasi serta di tengah imbal hasil obligasi yang rendah di seluruh dunia, kata para analis.
"Imbal hasil AS sedikit lebih tinggi selama sebulan dan itu mungkin telah menarik beberapa pembeli dan membuat obligasi pemerintah terlihat seperti investasi yang lebih baik," kata Gennadiy Goldberg, ahli strategi suku bunga senior, di TD Securities di New York.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan yang dimulai Oktober dengan imbal hasil 1,4650 persen, naik hampir 10 basis poin menjadi 1,5609 persen pada akhir bulan itu.
Jepang tetap menjadi pemegang obligasi pemeritah AS terbesar dengan kepemilikan pada Oktober sebesar 1,320 triliun dolar AS, rekor tertinggi, dari 1,299 triliun dolar AS pada bulan sebelumnya.
Kepemilikan China juga meningkat menjadi 1,065 triliun dolar AS, dari 1,047 triliun dolar AS pada September.
Berdasarkan transaksi, investor asing menjual obligasi pemerintah AS pada Oktober hingga 43,5 miliar dolar AS, arus keluar terbesar sejak Mei.
Tetapi Goldberg dari TD mengatakan ini tidak mencerminkan gambaran sebenarnya dalam hal kepemilikan asing atas obligasi pemerintah karena ada bias terhadap transaksi yang tidak memperhitungkan kepemilikan tetap.
Data juga menunjukkan obligasi korporasi AS memiliki arus masuk untuk bulan ketiga berturut-turut dengan 11,995 miliar dolar AS pada Oktober, dari 1,09 miliar dolar AS pada September.
Investor asing, sementara itu, menjual 21,827 miliar dolar AS ekuitas AS pada Oktober, setelah juga menjual 10,951 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.
Data juga menunjukkan bahwa penduduk AS mengurangi kepemilikan mereka atas sekuritas asing jangka panjang, dengan penjualan bersih sebesar 29,2 miliar dolar AS.
Secara keseluruhan, akuisisi asing bersih atas sekuritas jangka panjang dan jangka pendek AS, termasuk aliran perbankan, menunjukkan aliran masuk bersih sebesar 143 miliar dolar AS pada Oktober, dari arus keluar sebesar 27,3 miliar dolar AS pada September.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021