PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) terus memperluas jangkauan vaksinasi COVID-19, melalui program Gaspol 10.000 vaksin bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Setelah Kota Bontang dan Samarinda, program ini menyasar ribuan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Timur (Kutim), yang dilaksanakan pada 11 dan 14 Desember 2021.
Untuk Kukar, vaksinasi dipusatkan di Kantor Desa Gas Alam Badak Satu Kecamatan Muara Badak, bagi 1.500 warga dengan total 3.000 vaksin untuk dua kali dosis.
Sedangkan untuk Kabupaten Kutai Timur, terpusat di PT Kalianusa Kecamatan Rantau Pulung, dengan total 3.000 dosis untuk 2 kali penyuntikan bagi 1.500 warga sekitar.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan Gaspol 10.000 vaksin merupakan kesinambungan upaya PKT melalui program PKT Proaktif, dalam mendukung tercapainya target herd imunity 100% di Kaltim.
Kegiatan ini juga wujud implementasi peran BUMN sebagai agen pembangunan, untuk berkontribusi dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 dengan menciptakan kekebalan kelompok dari paparan virus.
“Program ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm, terbagi 4.000 dosis untuk Samarinda, Kukar 3.000 dosis dan Kutim 3.000 dosis, dengan total anggaran senilai Rp3,5 Miliar. Sementara di Bontang dilaksanakan dengan target 3.000 penerima dalam 1 bulan,” papar Anggono.
Melalui Gaspol 10.000 vaksin, realisasi target herd immunity sesuai program Pemerintah diharap segera tercapai, sehingga langkah penanggulangan COVID-19 semakin optimal yang dibarengi tingkat kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat secara perlahan.
Dirinya memastikan PKT akan terus berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran Perusahaan semakin berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim.
“PKT akan terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, sehingga kontribusi Perusahaan memberi manfaat maksimal terhadap pembangunan di berbagai bidang,” tambah Anggono.
Mewakili Pemkab Kukar, Kepala Desa Gas Alam Badak Satu Amir, mengucapkan terima kasih atas peran serta PKT dalam mendukung tercapainya herd immunity masyarakat Kukar, khususnya di Kecamatan Muara Badak, yang saat ini masih berada pada angka 60% dari target minimal 75% di tahun 2021.
Dirinya berharap program ini dapat terus ditingkatkan agar realisasi 100% herd imuntity segera tercapai di wilayahnya.
“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan target herd immunity di Muara Badak, dari saat ini masih 60%. Semoga dengan kontribusi PKT target minimal 75% bisa segera tercapai,” kata Amir.
Sementara Camat Rantau Pulung Kutim Mulyono, mengatakan program Gaspol 10.000 vaksin ini merupakan vaksinasi massal pertama yang digagas dan dilaksanakan oleh Perusahaan bagi masyarakat sekitar.
Apalagi sasaran penerima yang terbilang besar, dinilai mampu meningkatkan realisasi herd immunity di Kutim dengan lebih siginifikan.
“Cakupan vaksinasi di Rantau Pulung masih jauh di bawah target Pemerintah Kabupaten, dengan total penerima mencapai 11.000 jiwa. Semoga langkah PKT bersama Kalianusa bisa diikuti perusahaan lain di Rantau Pulung, agar herd immunity 100% di Kutim terealisasi sesuai target,” terang Mulyono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Setelah Kota Bontang dan Samarinda, program ini menyasar ribuan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Timur (Kutim), yang dilaksanakan pada 11 dan 14 Desember 2021.
Untuk Kukar, vaksinasi dipusatkan di Kantor Desa Gas Alam Badak Satu Kecamatan Muara Badak, bagi 1.500 warga dengan total 3.000 vaksin untuk dua kali dosis.
Sedangkan untuk Kabupaten Kutai Timur, terpusat di PT Kalianusa Kecamatan Rantau Pulung, dengan total 3.000 dosis untuk 2 kali penyuntikan bagi 1.500 warga sekitar.
VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan Gaspol 10.000 vaksin merupakan kesinambungan upaya PKT melalui program PKT Proaktif, dalam mendukung tercapainya target herd imunity 100% di Kaltim.
Kegiatan ini juga wujud implementasi peran BUMN sebagai agen pembangunan, untuk berkontribusi dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 dengan menciptakan kekebalan kelompok dari paparan virus.
“Program ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm, terbagi 4.000 dosis untuk Samarinda, Kukar 3.000 dosis dan Kutim 3.000 dosis, dengan total anggaran senilai Rp3,5 Miliar. Sementara di Bontang dilaksanakan dengan target 3.000 penerima dalam 1 bulan,” papar Anggono.
Melalui Gaspol 10.000 vaksin, realisasi target herd immunity sesuai program Pemerintah diharap segera tercapai, sehingga langkah penanggulangan COVID-19 semakin optimal yang dibarengi tingkat kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat secara perlahan.
Dirinya memastikan PKT akan terus berkontribusi membantu Pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran Perusahaan semakin berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim.
“PKT akan terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah dan masyarakat, sehingga kontribusi Perusahaan memberi manfaat maksimal terhadap pembangunan di berbagai bidang,” tambah Anggono.
Mewakili Pemkab Kukar, Kepala Desa Gas Alam Badak Satu Amir, mengucapkan terima kasih atas peran serta PKT dalam mendukung tercapainya herd immunity masyarakat Kukar, khususnya di Kecamatan Muara Badak, yang saat ini masih berada pada angka 60% dari target minimal 75% di tahun 2021.
Dirinya berharap program ini dapat terus ditingkatkan agar realisasi 100% herd imuntity segera tercapai di wilayahnya.
“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan target herd immunity di Muara Badak, dari saat ini masih 60%. Semoga dengan kontribusi PKT target minimal 75% bisa segera tercapai,” kata Amir.
Sementara Camat Rantau Pulung Kutim Mulyono, mengatakan program Gaspol 10.000 vaksin ini merupakan vaksinasi massal pertama yang digagas dan dilaksanakan oleh Perusahaan bagi masyarakat sekitar.
Apalagi sasaran penerima yang terbilang besar, dinilai mampu meningkatkan realisasi herd immunity di Kutim dengan lebih siginifikan.
“Cakupan vaksinasi di Rantau Pulung masih jauh di bawah target Pemerintah Kabupaten, dengan total penerima mencapai 11.000 jiwa. Semoga langkah PKT bersama Kalianusa bisa diikuti perusahaan lain di Rantau Pulung, agar herd immunity 100% di Kutim terealisasi sesuai target,” terang Mulyono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021