Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura ( DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur mengelar pangan murah untuk masyarakat umum sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.


Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan program pangan murah ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap petani lokal, sehingga hasil pertanian dan produksi para petani dapat terjual habis kepada masyarakat.

"Saya minta program ini dilaksanakan setiap bulan sekali, lokasinya bisa berpindah-pindah. Sebagai bentuk kepedulian atau apresiasi petani di daerah," kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi usai membuka kegiatan pangan murah dipusatkan di Outlet Pasarmitra Tani, Jalan PM Noor Samarinda.

Hadi Mulyadi juga melakukan peninjauan stand produk yang dipasarkan didampingi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana.

Hadi mengharapkan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan berkelanjutan dengan didukung berbagai pihak. Artinya, bukan hanya para petani saja tetapi produsen sembako.

"Program ini memberikan inspirasi bagi kita, bahwa jangan menyerah dengan keadaan. Faktanya, banyak masyarakat yang berkembang usahanya meski kondisi Pandemi COVID-19," tegas Hadi.

Bahkan, Hadi juga bersyukur pandemi di Kaltim kasusnya cenderung menurun. Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap semangat bekerja keras membangun bangsa dan negara.

"Contohnya, ketahanan pangan merupakan tugas penting yang harus dijaga, sehingga masyarakat semakin sejahtera," kata Hadi Mulyadi.

Bagi Hadi, momentum program Gelar Pangan Murah dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Menurut Hadi, kebutuhan pangan menjadi hal yang wajib disetiap daerah, terutama bagi para Ibu Rumah Tangga (IRT).

Gelar Pangan Murah saat ini diikuti perwakilan BUMN, UMKM Kota Samarinda, Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim.(ADV/Diskominfo)

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021