Tana
Paser (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser
Drs Shafruddin Ismail mengatakan pihaknya masih menunggu kekurangan soal ujian
Nasional (UN) yang rencananya akan digelar Kamis(18/4).
"Informasi yang kami terima, untuk Paser masih menunggu sekitar 33 koli yang berisi soal ujian," kata Shafruddin yang dihubungi Rabu Sore.
Meski demikian, ia masih optimistis Ujian Nasional tetap dilaksanakan Kamis (18/4).
Ia juga mengakui telah mendapat informasi beberapa kabupaten dan kota sudah mengumumkan menolak pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan Kamis (18/4)
"Saya dapat informasi itu, tetapi saya tidak berwenang menunda atau membatalkan, itu urusan pusat," katanya.
Menurut Shafruddin biarpun berkas soal UN belum sampai tetapi kalau pusat memerintahkan dilaksanakan, maka pihaknya akan melaksanakan.
"Saya tegaskan lagi maju atau mundur pelaksanaan UN itu urusan pusat," tegasnya.
Untuk Kabupaten Paser,aku Shafruddin, baru soal UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah siap sementara soal ujian untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) masih kurang.
"Untuk soal UN SMA sudah sekitar 80 persen, sisanya masih menunggu kiriman," katanya.
Shafruddin juga mengatakan soal untuk UN SMK keadaanya ketika diterima masih utuh tidak mengalami kerusakan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Informasi yang kami terima, untuk Paser masih menunggu sekitar 33 koli yang berisi soal ujian," kata Shafruddin yang dihubungi Rabu Sore.
Meski demikian, ia masih optimistis Ujian Nasional tetap dilaksanakan Kamis (18/4).
Ia juga mengakui telah mendapat informasi beberapa kabupaten dan kota sudah mengumumkan menolak pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan Kamis (18/4)
"Saya dapat informasi itu, tetapi saya tidak berwenang menunda atau membatalkan, itu urusan pusat," katanya.
Menurut Shafruddin biarpun berkas soal UN belum sampai tetapi kalau pusat memerintahkan dilaksanakan, maka pihaknya akan melaksanakan.
"Saya tegaskan lagi maju atau mundur pelaksanaan UN itu urusan pusat," tegasnya.
Untuk Kabupaten Paser,aku Shafruddin, baru soal UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah siap sementara soal ujian untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) masih kurang.
"Untuk soal UN SMA sudah sekitar 80 persen, sisanya masih menunggu kiriman," katanya.
Shafruddin juga mengatakan soal untuk UN SMK keadaanya ketika diterima masih utuh tidak mengalami kerusakan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013