PT Indoditas Duta Raya mendukung program pertanian dan perkebunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan mendistribusikan pupuk dan bibit jagung kepada para petani di 20 Desa di wilayah setempat.
 

"Kami menyalurkan bantuan pemerintah Kutai Kartanegara melalui program Agroditas Stage I APBD perubahan tahun 2021," kata Upstream Director PT. Indonitas Duta Raya, Muhammad Nur Halil dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Kamis (25/11/2021)

Nur Halil menjelaskan melalui program Agroditas Stage I tersebut pihaknya mendistribusikan bantuan ke 20 desa yang ada di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Muara Kaman,Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Tenggarong Seberang.

" Bantuan yang diberikan  berupa bibit jagung sekitar 11,5 ton dan pupuk sekitar 400 ton lebih," kata Halil.

Ia menjelaskam pendistribusian bantuan bibit dan pupuk tersebut dilaksanakan sejak 22 November 2021 lalu hingga 29 November 2021 mendatang.

"Pada hari ini ( Kams-red) kita distribusikan ke tiga desa di Tenggarong Seberang yakni Desa Loa Lepu, Desa Loa Raya dan Desa Loa Ulung," ucapnya.

Tiga hari sebelumnya yakni 22 November lanjut Halil pihaknya telah menyalurkan pupuk dan jagung di dua kecamatan yakni kecamatan Muara Kaman dan sebagian Kecamatam Sebulu.

"Kami akan lanjutkan ke daerah L2 Tenggarong Seberang, mulai Desa Karang Tunggal, Bangun Rejo, Bhuana Jaya, Manunggal Jaya, Bukit Pariaman, sampai ke Desa Mulawarman," jelasnya.

Menurut Nur Halil bantuan tersebut bertujuan untuk mensejahterakan petani yang ada di Kukar. Pasalnya, Kukar dikenal dengan luasan lahan pertanian yang sangat luas, baik jenis lahan basah maupun lahan kering.

"Bupati Kukar memprogramkan swasembada jagung ini dengan harapan tahun depan sudah bisa berhasil dengan adanya program agroditas stage I ini," tuturnya.

Halil menambahkan, keuntungan dari program bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatnya perekonomian masyarakat desa di Kukar.

"Kedepan BUMDes akan kita jadikan sebagai kios untuk mengambil hasil panen para petani dan BUMDes juga pasti akan mendapatkan hasil selisih harga dari Indoditas nanti," terangnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Rondong Lestari, Hartono menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada perusahaan tersebut yang telah memberikan bantuan pupuk dan bibit jagung pada kelompoknya.

Ia menjelaskan, kelompok taninya memiliki anggota sebanyak 15 orang, namun yang siap tanam hanya sekitar delapan orang dengan tiap orang menyiapkan lahan sekitar satu hektar.

Hartono berharap rekannya para kelompok tani yang telah menerima bantuan bisa memanfaatkan dengan sebaik- baiknya dan kedepannya bisa menjadi petani mandiri.

"Untuk kelompok tani kami, ini baru yang pertama kami dapat bantuan dari perusahaan dan pemerintah," tutupnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021