Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (19/11/2021), melanjutkan kerugian untuk hari keempat berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,45 persen atau 32,39 poin menjadi 7.223,57 poin.


Indeks FTSE 100 terpangkas 0,48 persen atau 35,24 poin menjadi 7.255,96 poin pada Kamis (18/11/2021), setelah merosot 0,49 persen atau 35,77 poin menjadi 7.291,20 poin pada Rabu (17/11/2021), dan melemah 0,34 persen atau 24,89 poin menjadi 7.326,97 poin pada Selasa (16/11/2021).

Saham Compass Group, sebuah perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 5,22 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries anjlok 4,41 persen, perusahaan perbaikan rumah internasional Kingfisher kehilangan 4,36 persen.

Sementara itu, Ocado Group Plc, perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel melonjak 6,84 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris Royal Mail yang meningkat 3,70 persen, serta dan perusahaan pengelola portal real estat dan situs web properti terbesar di Inggris Rightmove menguat 2,91 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021