Persiba Balikpapan bermain imbang 1-1 dengan Sulut United dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu malam, yang membuat Persiba tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Grup D.
Laga lawan Sulut sejatinya merupakan peluang bagi Persiba untuk naik ke puncak klasemen dan memperbesar peluang lolos ke babak delapan besar.
Saat ini klasemen dipimpin Kalteng Putra dengan poin 13, lalu Sulut United kedua dan Persiba Balikpapan ketiga. Sulut memiliki selisih gol memasukkan dan kemasukan yang lebih baik meskipun memiliki jumlah poin yang sama dengan Persiba, 12 poin.
Pada pertandingan yang berlangsung tanpa penonton, Persiba mencetak gol melalui tandukan Indra Kurniawan pada menit ke-40. Indra secara maksimal memanfaatkan umpan sepak pojok yang dikirimkan Mahir Radja. Skenario bola mati ini tak berbeda dari saat Yudhistira Mambrasar mencetak gol kemenangan Persiba atas PSBS Biak dengan umpan sundulan dari Mahmudi yang sebelumnya menerima umpan sepak pojok oleh Mahir Radja.
Namun demikian, kali ini akhirnya berbeda. Beruang Madu gagal mempertahankan keunggulan dan Sulut United menyamakan kedudukan pada menit ke-48 oleh pemain yang justru pernah berkostum Persiba, Rosi Noprihanis. Umpan Patrich Wanggai tak disia-siakan Rosi untuk menaklukkan kiper Riki Pambudi.
Pertandingan berebut puncak klasemen Grup D ini juga sempat menjadi panas dan berujung diusir dari lapangan pemain Persiba Freddy Isir dan Deki Rolias dari Sulut United oleh Wasit Fibay Rahmattullah di menit ke-74,
“Kami akan tetap berjuang sampai tetes keringat terakhir,” tegas pelatih Persiba Fahri Husaini.
Persiba masih punya kesempatan untuk memperbaiki posisi dalam 2 pertandingan tersisa, yaitu lawan Persewar Waropen dan Mitra Kukar pada pekan depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021