Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui instansi terkait segera melakukan seleksi untuk memperoleh pemuda terbaik yang akan dikirim ke lima negara dalam program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2013.

"Lima negara sebagai tujuan PPAN adalah Australia, Malaysia, Kanada, China, dan untuk program 'Ship for South East Asia Youth' untuk usia 20-30 tahun. Masing-masing program hanya terdapat kuota satu orang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Muryono di Samarinda, Jumat.

Sigit didampingi Kabid Kepemudaan Syahril mengatakan bahwa sebelum melakukan seleksi, pihaknya terlebih dahulu melakukan sistem perekrutan atau pendaftaran yang kini sudah dilakukan, yakni mulai 1 hingga 12 April 2013.

Negara tujuan program PPAN itu adalah untuk Australia dengan usia 21-25 tahun, Malaysia untuk usia 23-27 tahun, Kanada dengan usia 18-23 tahun, China untuk usia 18-28 tahun, dan Ship for South East Asia Youth untuk usia 20-30 tahun.

Kriteria calon peserta PPAN antara lain WNI, mempunyai minat kuat dalam pemberdayaan pemuda, kesukarelawanan dan kepeloporan, usia calon peserta PPAN terhitung mulai pelaksanaan program berusia sesuai ketentuan masing-masing negara tujuan, sehat jasmani dan rohani.

Syarat lainnya adalah pendidikan terakhir minimal lulus SLTA, belum menikah, punya wawasan kebangsaan, cinta tanah air, berpengetahuan luas mengenai isu nasional dan internasional.

Peserta juga harus mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan dengan skor kompetisi minimum memenuhi salah satu Test of English for Internasional Communication (TOEIC) 600 poin, Test of English as a Foreign Language (TOEFL) 500 poin, International English Language Testing System (IELTS) 6 poin, dan Cambridge Exam dengan sekor minimum Preliminary English Test (PET).

Syarat lainnya adalah belum pernah mengikuti program pemuda luar negeri yang diselenggarakan Kemenpora, pasalnya masih banyak pemuda lain berpotensi yang belum mengikuti kegiatan tersebut.

Calon peserta juga harus menguasai salah satu atau lebih jenis kesenian, tidak pernah terlibat tindakan kriminal dan dijatuhi hukuman berdasarkan keputusan pengadilan, yakni dibuktikan dengan surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), peserta juga harus lulus seleksi di tingkat daerah dan pusat.

Program PPAN merupakan tindak lanjut Pemprov Kaltim untuk mewujudkan program prioritas, di antaranya membangun pemuda yang berdaya saing.

"Ketika pemuda kita ke sejumlah negara tersebut, maka pemuda dari negara-negara itu juga mengunjungi Indonesia, termasuk ke Kaltim sehingga kegiatan ini juga menjadi media strategis terhadap promosi wisata dan bidang lain di masing-maisng negara," kata Sigit. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013