Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) berharap Kalimantan Timur bisa melahirkan bibit petinju berbakat yang kelak menjadi tumpuan di berbagai ajang internasional.
"Ketua umum PP Pertina menyampaikan pesan agar ketua Pertina Kaltim bisa merangkul semua insan-insan tinju di daerah ini, sehingga tumbuh kembali kejayaan tinju Kaltim untuk meramaikan kompetisi nasional," kata Sekjen PP Pertina Warta Ginting saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Kaltim, di Samarinda.
Sejumlah petinju Kaltim memang pernah menjadi juara di tingkat nasional dan mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat Internasional, salah satunya yakni almarhum Muhammad Arsyad yang pernah menyabet medali emas PON XIII Jakarta 1993 dan perak Kejuaraan Eropa Tahun 1993.
Warta Ginting berharap semua daerah di Indonesia termasuk Kaltim kembali menggiatkan olahraga tinju, sehingga bisa terlahir petinju berbakat dari penjuru negeri yang nantinya bisa menjadi andalan timnas Indonesia pada berbagai even internasional.
"Kalau semua daerah melaksanakan pembinaan dan kompetisi dengan baik, maka tidak mustahil kedepan kita akan punya banyak petinju tangguh dan salah satunya kami harapkan berasal dari Kalimantan Timur," kata Warta Ginting.
Ismail Bolong terpilih menjadi Ketua Pengprov Pertina Kaltim kala pemilihan yang dilaksanakan dalam Musprov Pertina Kaltim pada Sabtu (13/11) malam di Hotel Aston Samarinda.
Ia menyatakan telah menyiapkan sejumlah program seperti menghidupkan kembali sasana tinju di daerah dan menggelar turnamen tahunan.
"Saya akan mengumpulkan terlebih dulu seluruh ketua pengcab untuk menyatukan visi dan misi. Setelah itu bagaimana menjalankan kejuaraan tahunan untuk mencari bibit-bibit berprestasi," ucap Ismail.
Melalui program yang dijalankan, Ismail berharap tinju Kaltim mampu berjaya di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Kaltim berencana akan mendatangkan pelatih berkualitas dengan target 5 emas PON," kata Ismail.
Sementara itu Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani, berharap, olahraga tinju semakin maju ke depannya dan bisa menjadi andalan Provinsi Kaltim dalam kegiatan even nasional.
"Kami mengapresiasi pencapaian tinju di PON XX yang berhasil meraih satu perunggu, dengan hanya mengirimkan 3 atletnya, mudah- mudahan pada PON tahun kedepan bisa kembali membawa medali emas," jelas Sumarlani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Ketua umum PP Pertina menyampaikan pesan agar ketua Pertina Kaltim bisa merangkul semua insan-insan tinju di daerah ini, sehingga tumbuh kembali kejayaan tinju Kaltim untuk meramaikan kompetisi nasional," kata Sekjen PP Pertina Warta Ginting saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Kaltim, di Samarinda.
Sejumlah petinju Kaltim memang pernah menjadi juara di tingkat nasional dan mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat Internasional, salah satunya yakni almarhum Muhammad Arsyad yang pernah menyabet medali emas PON XIII Jakarta 1993 dan perak Kejuaraan Eropa Tahun 1993.
Warta Ginting berharap semua daerah di Indonesia termasuk Kaltim kembali menggiatkan olahraga tinju, sehingga bisa terlahir petinju berbakat dari penjuru negeri yang nantinya bisa menjadi andalan timnas Indonesia pada berbagai even internasional.
"Kalau semua daerah melaksanakan pembinaan dan kompetisi dengan baik, maka tidak mustahil kedepan kita akan punya banyak petinju tangguh dan salah satunya kami harapkan berasal dari Kalimantan Timur," kata Warta Ginting.
Ismail Bolong terpilih menjadi Ketua Pengprov Pertina Kaltim kala pemilihan yang dilaksanakan dalam Musprov Pertina Kaltim pada Sabtu (13/11) malam di Hotel Aston Samarinda.
Ia menyatakan telah menyiapkan sejumlah program seperti menghidupkan kembali sasana tinju di daerah dan menggelar turnamen tahunan.
"Saya akan mengumpulkan terlebih dulu seluruh ketua pengcab untuk menyatukan visi dan misi. Setelah itu bagaimana menjalankan kejuaraan tahunan untuk mencari bibit-bibit berprestasi," ucap Ismail.
Melalui program yang dijalankan, Ismail berharap tinju Kaltim mampu berjaya di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Kaltim berencana akan mendatangkan pelatih berkualitas dengan target 5 emas PON," kata Ismail.
Sementara itu Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani, berharap, olahraga tinju semakin maju ke depannya dan bisa menjadi andalan Provinsi Kaltim dalam kegiatan even nasional.
"Kami mengapresiasi pencapaian tinju di PON XX yang berhasil meraih satu perunggu, dengan hanya mengirimkan 3 atletnya, mudah- mudahan pada PON tahun kedepan bisa kembali membawa medali emas," jelas Sumarlani.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021