Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 63 prajurit TNI AD Batalyon 407/Padmakusuma yang menjadi anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kaltim menerima kenaikan pangkat.
"Salah satu prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat di tempat tugas adalah seorang perwira menengah yang naik dari mayor menjadi letnan kolonel (letkol) yakni saya sendiri," ujar Komandan Satgas Pamtas Batalyon 407/Padmakusuma Letkol Inf Ari Aryanto di Nunukan, Kamis.
Selain dirinya, terdapat dua prajurit berpangkat perwira pertama yang menerima kenaikan pangkat dari letnan dua (letda) menjadi letnan satu (lettu) dan seorang lagi naik dari lettu menjadi kapten.
Selanjutnya, prajurit lainnya yang turut mendapatkan kenaikan pangkat saat menjaga pos-pos perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah itu adalah 13 bintara dan 47 tamtama.
"Kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AD merupakan suatu kehormatan saat menjelang akhir masa tugas menjaga wilayah perbatasan," ujar Ari Aryanto.
Menurut dia, hal itu merupakan suatu kehormatan sebagai prajurit TNI AD dengan mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah tugas menjaga perbatasan.
"Saya yang baru mendapatkan kenaikan pangkat menjadi letkol inf kemungkinan besar tetap menjabat sebagai komandan batalyon (danyon) setelah kembali di satuan sambil menunggu seleksi berikutnya untuk menjadi komandan kodim," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Salah satu prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat di tempat tugas adalah seorang perwira menengah yang naik dari mayor menjadi letnan kolonel (letkol) yakni saya sendiri," ujar Komandan Satgas Pamtas Batalyon 407/Padmakusuma Letkol Inf Ari Aryanto di Nunukan, Kamis.
Selain dirinya, terdapat dua prajurit berpangkat perwira pertama yang menerima kenaikan pangkat dari letnan dua (letda) menjadi letnan satu (lettu) dan seorang lagi naik dari lettu menjadi kapten.
Selanjutnya, prajurit lainnya yang turut mendapatkan kenaikan pangkat saat menjaga pos-pos perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah itu adalah 13 bintara dan 47 tamtama.
"Kenaikan pangkat bagi prajurit TNI AD merupakan suatu kehormatan saat menjelang akhir masa tugas menjaga wilayah perbatasan," ujar Ari Aryanto.
Menurut dia, hal itu merupakan suatu kehormatan sebagai prajurit TNI AD dengan mendapatkan kenaikan pangkat di wilayah tugas menjaga perbatasan.
"Saya yang baru mendapatkan kenaikan pangkat menjadi letkol inf kemungkinan besar tetap menjabat sebagai komandan batalyon (danyon) setelah kembali di satuan sambil menunggu seleksi berikutnya untuk menjadi komandan kodim," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013