Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) disarankan melakukan konseling wirausaha menghadapi masa menjelang pensiun, yakni agar bisa memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan produktif dan menghasilkan.

"Setidaknya bukan menjadi alasan untuk menurunkan semangat dalam pekerjaan dan hubungan kerja," ucap Anggota Komisi I (Bidang Kepegawaian, Aparatur dan Pemerintahan Umum) DPRD Kaltim Rakhmat Majid Gani,di Samarinda, Senin.

Hal itu diungkapkan Majid agar pensiunan di Pemerintahan, BUMN maupun swasta memiliki perencanaan menghadapi masa pensiun.

"Saya yakin, setidaknya semangat dan manfaat dirinya pada hari-hari menjelang pensiun merupakan bentuk tanggung jawab dirinya dan akan lega ketika melepas tanggung jawab tersebut saat dinyatakan pensiun," ujar politisi PAN ini.

Persiapan lain yang sama pentingnya adalah tabungan di hari tua.

"Untuk yang ini justru seharusnya dipersiapkan sejak awal, tidak mungkin sudah mau pensiun baru kebingungan mempersiapkan ini," tutur Majid.

Menurut Majid secara integral persiapan harus dilakukan dengan tepat, sehingga bisa menikmati masa tua tanpa beban berat. Aset yang dikelola menjelang pensiun bisa menjadi ukuran kesiapan menghadapi pensiun.

"Memang konsekuensi dari usaha adalah persoalan untung rugi, tapi jangan jadikan ini ketakutan yang justru meruntuhkan semangat dan potensi diri, lagipula banyak pilihan sektor usaha menjanjikan yang bisa ditekuni sesuai kemampuan diri," sebutnya.

Majid mengapresiasi diadakannya pelatihan maupun konseling bagi PNS Kaltim memasuki masa menjelang pensiun dengan mempersiapkan bekal ilmu wirausaha. Dia juga mendorong agar para pensiunan tidak lantas berkecil hati karena masa kerjanya berakhir.

"Solusi terbaik, menghadapinya sebaik mungkin dengan fikiran positif bahwa fase kehidupan yang memiliki masa-masa tersendiri adalah alamiah," terangnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi/mir)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013