Kehadiran Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin pada Rapat Terbuka Senat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Grand Senyiur menjadi kebahagiaan tersendiri bagi segenap jajaran kampus yang kini berusia 7 tahun itu.
Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy menyebut kehadiran Wapres Ma'ruf Amin akan menjadi tonggak sejarah bagi kontribusi kampus ini di masa kini dan masa-masa yang akan datang.
"Tentu ini menjadi catatan sejarah penting bagi UNU, menjadi kebahagiaan dan kebanggaan segenap civitas akademika agar bisa berkarya lebih baik di masa depan," kata Farid Wadjdy sebelum menyambut kedatangan Wapres Ma'ruf Amin di Hotel Senyiur Samarinda, Selasa (2/11/2021).
Selain itu, Farid juga meyakini kehadiran Wapres Ma'ruf Amin baik secara tersirat maupun tersurat ingin memastikan bahwa UNU siap menyongsong pemindahan ibu kota negara baru di Kaltim.
Sebab itu, UNU harus mampu menjelma menjadi universitas terkemuka, unggul dan modern.
"Kehadiran beliau akan menjadi pemicu dan pemacu serta pendorong bagi kami untuk menjadi universitas yang berdaya saing baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional," beber Farid.
Saat ini dijelaskan mantan Wakil Gubernur Kaltim itu, UNU telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, termasuk kerja sama dengan Victoria University Australia dan beberapa universitas di Taiwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Rektor UNU Kaltim H Farid Wadjdy menyebut kehadiran Wapres Ma'ruf Amin akan menjadi tonggak sejarah bagi kontribusi kampus ini di masa kini dan masa-masa yang akan datang.
"Tentu ini menjadi catatan sejarah penting bagi UNU, menjadi kebahagiaan dan kebanggaan segenap civitas akademika agar bisa berkarya lebih baik di masa depan," kata Farid Wadjdy sebelum menyambut kedatangan Wapres Ma'ruf Amin di Hotel Senyiur Samarinda, Selasa (2/11/2021).
Selain itu, Farid juga meyakini kehadiran Wapres Ma'ruf Amin baik secara tersirat maupun tersurat ingin memastikan bahwa UNU siap menyongsong pemindahan ibu kota negara baru di Kaltim.
Sebab itu, UNU harus mampu menjelma menjadi universitas terkemuka, unggul dan modern.
"Kehadiran beliau akan menjadi pemicu dan pemacu serta pendorong bagi kami untuk menjadi universitas yang berdaya saing baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional," beber Farid.
Saat ini dijelaskan mantan Wakil Gubernur Kaltim itu, UNU telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia, termasuk kerja sama dengan Victoria University Australia dan beberapa universitas di Taiwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021