National Paralympic Committee Indonesia ( NPCI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan kontingen yang diberangkatkan finis di posisi sepuluh besar klasemen pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua, 2-15 November.


Ketua NPCI Kaltim Suharyanto di Samarinda, Sabtu, mengatakan pihaknya tidak berani menargetkan prestasi terlalu tinggi mengingat persiapan yang sangat minim terlebih dengan keterbatasan anggaran yang diberikan oleh pemerintah provinsi.

"Kami hanya mendapatkan kucuran anggaran Rp 6 Miliar dari Pemerintah Provinsi Kaltim, dan persiapan tim juga sangat mepet, paling tidak kami akan berusaha semaksimal mungkin bertahan pada posisi sepuluh besar," katanya. 

Suharyanto menjelaskan kontingen Kaltim hanya mengirimkan 108 atlet dan hanya mengikuti 11 cabang olahraga dari 12 cabang yang dipertandingkan pada Peparnas XVI Papua.

"Satu- satunya cabang yang tidak ikuti yakni sepak bola CP, pertimbangan kami tentunya terkait efisiensi anggaran, karena atletnya banyak dan hanya memperebutkan satu medali," katanya menegaskan.

Menurut Suharyanto pihaknya sangat terbantu oleh NPCI kabupaten dan kota yang sudah melaksanakan pemusatan latihan secara mandiri sebelum adanya kejelasan kucuran dana dari pemerintah provinsi.

"Pemilihan atlet kami lakukan melalui seleksi saat TC mandiri di kabupaten dan kota. Dari 205 atlet yang diseleksi akhirnya terpilih 108 atlet sesuai dengan kuota PB Peparnas Papua," jelas Suharyanto.

Ketua Tim Seleksi NPCI Kaltim Mardiansyah menambahkan dari 11 cabang olahraga tersebut pihaknya berharap bisa mendapatkan sekitar 20 emas.

Sejumlah cabang yang menjadi andalan meraih emas diantaranya renang dan tenis meja, karena saat ini atlet di dua cabang tersebut tergabung di pemusatan latihan nasional di Jakarta.

"Selain dua cabang tersebut, potensi meraih emas bisa melalui angkat berat, atletik dan panahan," kata Mardiansyah menegaskan.

Diketahui pada Peparnas 2016 di Jawa Barat, kontingen Kaltim berada di posisi tujuh besar nasional dengan perolehan 32 emas, 40 perak dan 46 perunggu.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021