Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin optimistis dan menyakini semangat pemuda segera bangkit dan tumbuh melewati masa-masa berat saat pandemi melanda hampir dua tahun belakangan, terutama dalam membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Pernyataan tersebut dikemukakan Wabup Kukar saat menjadi inspektur upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-93, di halaman kantor Bupati Kukar, pada Kamis (28/10) pagi, mengatakan agar pemuda tetap optimistis dan semangat jangan pernah kalah di masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Peringatan sumpah pemuda di Kukar masih sama seperti tahun lalu. yang mana masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia," ucapnya.

Dikatakannya, semangat para pemuda tak pernah surut apalagi luntur ketika dihadapkan dengan kondisi saat ini di mana COVID-19 sedang mewabah.

"Saya menyakini bahwa pemuda bisa segere bangkit serta tumbuh dan ikut membantu pertumbuhan ekonomi di Kukar," katanya seusai melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda.

Rendi sapaan akrab Wabup mengatakan Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi, hampir 60 persen penduduk Indonesia sebagian besar kalangan milenial. 

Bisa diharapkan dan diandalkan untuk perkembangan pemulihan ekonomi khususnya di Kutai Kartanegara.

Dia menekankan, pemuda harus berinovasi dan berkreativitas dalam rangka membantu perekonomian keluarga. Sebagaimana diketahui, para pelaku UMKM yang tersebar di Kukar sebagian besar dari kalangan milenial.

"Dengan ikut berinovasi dan berusaha berkreativitas sama saja sudah membantu daerah kita untuk terus maju dan bangkit di masa pandemi COVID-19 dan saya berpesan pemuda harus keluar dari zona nyaman maka nantinya kalian terbiasa dengan zona tersebut," ucap Rendi.

Sebagai inforrmasi, upacara bendera diikuti anggota Kodim 0906 Kutai Kartanegara (KKR), Polres Kukar, Satpol PP Kukar, Dishub Kukar, BPBD Kukar, KNPI Kukar, Pramuka, dan Organisasi Kepemudaan Kukar.

Rangkaian acara, diawali pengibaran bendera merah putih oleh petugas anggota Paskibraka di antaranya Shabrina AR, Ahmad Fauzi AS, dan Welta Pandu Rahmadani. 

Kemudian, pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara, pembacaan teks UUD 1945 oleh Agustina, dan pembacaan hasil Kongres Pemuda oleh Akhmad Dani.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sapri Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021