Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Manajemen Persiba Balikpapan akan menolak jika Herry Kiswanto mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih kepala di klub sepak bola itu.

"Saya belum terima surat pengunduran diri Herry Kiswanto, tapi yang pasti kami tidak akan menerima dia mundur," tegas Sekretaris Umum Persiba Irfan Taufik, di Balkikpapan, Kamis.

Seusai pertandingan Persiba lawan Persidafon Dafonsoro yang dimenangi Persiba 3-1, pelatih Herry Kiswanto memang menyebutkan ia akan merenung dulu tentang keberadaannya di Persiba.

Hal tersebut lantaran hasil buruk yang diraih Persiba dalam empat pertandingan sebelumnya, yaitu ditahan seri Persepam Madura United, kalah dua kali dalam tur ke Papua, dan seri lagi di kandang lawan Persiram Raja Ampat.

Selang satu pertandingan sebelumnya, Persiba malah ditekuk Persegres 1-2 yang memainkan para pemain bekas Persiba seperti Aldo Baretto, Matsunaga Shohei, dan Ahmad Sembiring Usman.

Ditambah lagi ia dituntut suporter mundur begitu pertandingan lawan Persiram berakhir.

"Tapi kami tegaskan, manajemen tidak akan menerima dia mundur," kata Irfan Taufik.

Apalagi, selain belum mengirim surat resmi pengunduran diri, Herry Kiswanto juga menghadapi konsekuensi membayar 200 persen dari nilai kontraknya bila tetap bertekad mundur.

Irfan menambahkan, bahwa pelatih Herry Kiswanto belum dinilai gagal oleh manajemen meski Persiba sudah kehilangan 7 poin di kandang.

"Belumlah. Kami juga maklum seperti ia tidak memilih timnya sendiri, jadi mungkin perlu adaptasi lebih," lanjut Irfan.

Kemudian kemenangan atas Persidafon juga mengangkat moral tim sehingga suasana di ruang ganti membaik.

Luka Savic, misalnya, atau Mahmoud El Ali yang banyak tertunduk di ruang sempit di bawah stadion itu, seusai melawan Persidafon tersenyum lebar dengan wajah cerah.

Herry Kiswanto sendiri mendatangi jurnalis di ruang konferensi pers dengan senyum meski wajahnya terlihat lelah. Meski ia menyebutkan keluarganya mendukung ia pulang (mundur dari Persiba), jawaban tegas coach berusia 48 tahun itu hanyalah, "Saya akan merenung kembali."

Setelah itu, ia lebih banyak meminta agar semuanya mendukung Persiba, bagaimana pun situasi tim.

"Tim ini baru, para pemain juga baru bersama, saya baru bersama mereka, banyak dari mereka yang belum kita kenal sifat dan kemampuannya, dan saya sedang berusaha keras memadukan yang terbaik dari semua agar Persiba ini jaya kembali," paparnya.

Pada kesempatan itu juga pelatih memastikan bahwa Persiba sudah tidak memperkerjakan lagi Precious Emujeraye, bek Nigeria berpaspor Singapura sebab dianggap tidak disiplin baik di lapangan maupun di luar lapangan.

"Penampilan buruk Precious di lapangan menjadi salah satu sebab mudahnya pertahanan Persiba dibobol lawan," komentar Amir Syarifuddin, pengamat sepak bola Balikpapan.    (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013